analisnews.com – Yogyakarta || Para penerima manfaat dan pendamping dari Program Pemberdayaan Ekonomi Umat (PEU) Kantor Urusan Agama (KUA) Sewon, Bantul, menunjukkan komitmennya dalam memajukan usaha mandiri melalui partisipasi aktif di bazar Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 Kanwil Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai Rabu,18-20 Desember 2024, di halaman Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Jalan Sukonandi No. 8, Yogyakarta.
Pendamping Ekonomi Umat KUA Sewon, Rustam, mengungkapkan bahwa antusiasme tinggi ditunjukkan para penerima manfaat dalam menyukseskan kegiatan ini. Mereka menampilkan beragam produk unggulan yang menjadi bagian dari upaya pengembangan kemandirian usaha. “Bazar ini tidak hanya sebagai ajang pemasaran, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan produk lokal kepada masyarakat luas,” kata Rustam.
Kepala KUA Sewon, H. Mustafied Amna, menuturkan bahwa KUA Sewon telah menjadi bagian dari program revitalisasi KUA sejak 2021, yang mencakup berbagai inisiatif dari Kemenag RI untuk pemberdayaan ekonomi umat. Salah satunya adalah partisipasi di bazar HAB ke-79, yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan UMKM penerima manfaat.
“Kami sangat mengapresiasi Kanwil Kemenag DIY, khususnya Penais Zawa, yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk memasarkan dan memperkenalkan produk unggulan ini. Ini merupakan langkah nyata dalam mendukung kemandirian ekonomi umat,” ujar Amna.
Tiga UMKM binaan KUA Sewon yang menjadi peserta bazar kali ini adalah Elzaavira Official (online shop pakaian), Kain Batik Aisha milik Tri Rokimawati, dan Omah Mbak Ima (produksi camilan Opak Gambir) milik Ulin Nuha. Selain itu, KUA Sewon juga membina sejumlah UMKM lain seperti Angkringan Berkah, Magna Industries (sablon kaos), ikan hias Betta Loco, hingga Rebana Centre & Reparasi Yogyakarta.
Dengan keterlibatan aktif ini, KUA Sewon menunjukkan peran strategisnya dalam mendukung ekonomi umat sekaligus mempromosikan produk lokal yang berpotensi berkembang lebih luas di pasar.