Analisnews.co.id- Tulang Bawang Barat– Sepuluh (10) ruas jalan yang berada di kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) diperbaiki. Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) kabupaten setempat berharap agar semua pihak terutama masyarakat sekitar agar dapat turut mendukung adanya perbaikan jalan tersebut. (Senin, 22/07/2024)
Disampaikan kepada bidang (Kabid) bina marga Iwan Balau mewakili kepala dinas (kadis) DPUPR Tubaba Iwan Mursalin, bahwa ada beberapa ruas jalan yang saat ini tengah pihaknya lakukan pengerjaannya. Dirinya meyebutkan ada 10 jalan yang diperbaiki yaitu :
1.) Peningkatan rekonstruksi Mulyojadi- Setia Bumi (DAK) di kecamatan Gunung Terang berupa perkerasan,
2.) Rekonstruksi jalan Margodadi- Gunung Menanti di kecamatan Tumijaar,
3.) Rekonstruksi jalan sp. Panaragan- Bandar Dewa Menggala Mas di kecamatan Tulang Bawang Tengah,
4.) Rekonstruksi jalan Indra Loka 2 batas Tulang Bawang di kecamatan Way Kenaga,
5.) Rekonstruksi jalan lingkungan Daya Murni di kecamatan Tumijajar,
6.) Rekonstruksi jalan sp. Karta Raharja- Marga Kencana di kecamatan Tulang Bawang Udik,
7.) Rekonstruksi jalan lingkungan Penumagan Baru di kecamatan Tulang Bawang Tengah,
8.) Rekonstruksi jalan sp. V Gunung Agung- Marga Jaya di kecamatan Gunung Agung-,
9.) Peningkatan jalan lingkungan di tiyuh Pagar Dewa kecamatan Pagar Dewa,
10.) Rekonstruksi peningkatan jalan di Tiyuh Marga Mulya kecamatan Batu Putih.
Dalam keteranganya tersebut kabid bina marga Iwan Balau mewakili kadis PUPR Tubaba, Iwan Mursalim yang turut didampingi stafnya Rido dan Wisnu menambahkan untuk tahapan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang saat ini direalisasikan hanya untuk jalan. Sementara untuk jembatan belum ada untuk realisasinya beberapa tahun terakhir.
“Hingga saat ini pihak DPUPR lebih fokus kepada perbaikan atau pekerjaan jalan. Untuk pembangunan atau perbaikan jembatan belum ada. Adanya perbaikan atau rekonstruksi pekerjaan jalan ini, kita berharap semua pihak untuk dapat mendukung pembangunannya untuk kemajuan Tubaba”
“Dengan dibangunnya jalan maka konektivitas masyarakat berupa barang dan jasa dapat lancar. Serta berdampak positif sehingga dapat membawa perubahan ekonom menuju kesejahtraan masyarakat sekitar “pungkasnya. (*)
