Lebak-analisnews.co.id Terlihat para pekerja pembangunan jembatan gantung di Kampung Belendung Desa Nayagati Kecamatan Lewidamar Kabupaten Lebak_Banten terkesan dibiarkan tidak menggunakan K3 oleh pelaksana ataupun kontraktor,
Pandangan Antara kampung Belendung Desa Nayagati dengan kampung Hareno desa Pasir Erih Kecamatan Muncang, kini sedang dibangun jembatan gantung penghubung antara dua Desa tersebut yakni jembatan gantung Belendung.
Ironisnya pembangunan itu terkesan tidak transparan karena dilokasi tidak terlihat papan informasi pembangunan atau papan penyedia Keterbukaan Informasi Publik (KIP), Salah Satu pekerja yang ditemui di Lokasi pembangunan itu tidak mengetahui jumlah anggaran pembangunan yang dimaksud.
โ Pekerja yang enggan disebutkan namanya kepada awak media polisi news com, kang Saya hanya pekerja tekhnik pembangunan jembatan gantung Belendung ini, namun saya tidak tahu anggaran pembangunan, karena saya cuma dikasih gambarnya saja, sementara RAB nya saya tidak tahu sama sekali,โ Ungkap Pekerja yang mengaku sebagai kepala tukang,
Pekerja juga mengatakan, pekerjaan yang sedang dilaksanakan itu sudah selama kurang lebih 6 (Enam) Hari pelaksanaan, sementara papan informasi pembangunan dikatakannya masih dibikin atau belum jadi.
โKalau mengenai jumlah anggaran silahkan tanyakan kepada pelaksana atau kepada pihak Dinas PUPR Lebak yang bersangkutan, karena saya tidak tahu hal tersebut, dan untuk papan informasi proyek pembanguna jembatan gantung sepertinya belum selesai dibuat,โ jelasnya.
โSaya tidak tau nama perusahaan pelaksana pembangunan ini, bagi saya setelah mengenal Orang-orangnya itu sudah cukup, dan saya tidak peduli nama perusahaannya, kalau saya haya Pekerja dari CV nya saya lupa, kang Perdana tambahnya,
Pelaksanaan pembangunan Jembatan gantung di Kampung Belendung Desa Nayagati Kecamatan Lewidamar Lebak,Banten ini terkesan bayak kejanggalan, yang mana dikerjakan Pihak Pelaksana dan Pihak Kontraktor, diantara kejanggalan tersebut yakni salah satunya , bahwa Pihak Pekerja tidak tahu Nama Perusahaan yang melaksanakan pekerjaan itu,Papan Informasi yang mestinya di pangpang namun tidak ada,sedangkan pekerjaan itu sudah berjalan kurang lebih satu minggu, ini jelas dinilai lemahnya pengawasan dan tidak transparansi.
Ditempat Terpisah’, terpantau di Lokasi pembangunan tersebut tidak tersedianya pasilitas Direksikit dan Gudang penyimpanan material, yang ada hanya gubuk yang berkuruan Kira -kira 3 x 3 meter, dan terlihat juga bahwa para pekerja tidak dilengkapi Perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja, atau biasa yang disebut Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
