Drs.H.Didit Fajar Putradi,.M.S.i Dorong Pariwisata Lokal Melalui Kunjungan Ke Situ Cangkuang
Menurut Dr. Ate, kehadiran pejabat seperti Drs. H. Didit di destinasi unggulan Garut menjadi bukti kepedulian terhadap pelestarian budaya dan sejarah. Langkah ini juga berdampak positif pada peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya mendukung pariwisata lokal.
“Beliau memberikan teladan baik bagi masyarakat dan pejabat lainnya. Kehadirannya tidak hanya mempromosikan pariwisata, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar Dr. Ate, Kamis (26/12/2024).
Situ Cangkuang, yang dikenal dengan Candi Cangkuang dan Kampung Pulo, merupakan destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam dan kekayaan sejarah. Dalam kunjungannya, Drs. H. Didit mengajak masyarakat untuk lebih mencintai dan menjaga potensi lokal.
“Kunjungan ini menjadi contoh nyata bahwa pejabat daerah dapat memberikan dampak langsung dalam pengembangan pariwisata. Semoga langkah ini menginspirasi banyak pihak,” tambah Dr. Ate.
Sementara itu, Drs. H. Didit Fajar Putradi,M.S.i menyatakan bahwa kunjungannya bersama keluarga adalah bentuk apresiasi terhadap potensi wisata lokal sekaligus kontribusi nyata pada PAD. “Situ Cangkuang adalah kebanggaan Garut. Keberadaan kami di sini merupakan wujud dukungan terhadap ekonomi daerah,” katanya.
Langkah ini diharapkan mampu menggerakkan masyarakat dan pejabat lain untuk turut mempromosikan pariwisata Garut. Situ Cangkuang sendiri terus menjadi daya tarik wisatawan lokal dan mancanegara berkat keunikan budaya dan sejarahnya.
Dengan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta, pengembangan pariwisata Garut diharapkan dapat semakin maju dan menjadi andalan ekonomi daerah. (**)