Serang – analisnews.co.id Irwasda Polda Banten Ajak Warga Jaga Harkamtibmas melalui kegiatan sholat Jumat Keliling bertujuan untuk mempererat silaturahmi Polri dengan masyarakat sebagaimana tugas pokok Polri yakni sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta merupakan salah satu program Commander Wish Kapolda Banten bertempat di Masjid Hidayatul Ihsan Walantaka Kota Serang pada Jumat (27/12).
Kegiatan Tersebut dihadiri Irwasda Polda Banten Kombes Pol Hendra Kurniawan didampingi Personel Polda Banten dan Jemaan Masjid Hidayatul Ihsan.
Irwasda Polda Banten menjelaskan bahwa program sholat Jum’at Keliling (Jumling). “Salah satu program kerja Kapolda Banten yang sudah ada sebelumnya yaitu sholat Jum’at Keliling atau Jumling dan Sholat Subuh Keliling yang kita singkat Suling, kegiatan ini selain untuk melaksanakan kewajiban beribadah sholat 5 waktu, dan juga dapat menjadi ajang bersilaturahmi bertatap muka untuk dapat saling mengenal dan bisa saling bertukar informasi sehingga pontensi gangguan Kamtibmas sekecil apapun bisa diketahui dan dapat ditindaklanjuti anggota Kepolisian,” jelasnya.
Selanjutnya Irwasda Polda Banten mengajak kepada masyarakat agar bersama-sama untuk menjaga situasi Kamtibmas agar tetap dalam situasi yang Kondusif. “Pada kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada jamaah sholat Jum’at yang telah berkenan meluangkan waktunya, saya mengajak seluruh masyarakat Banten untuk bergandengan tangan khususnya menjelang Tahun Baru 2025. Mari bersama kita menjaga kondusifitas wilayah Banten yang aman dan tentram,” ajaknya.
Irwasda Polda Banten mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan, seperti pencurian, penyalahgunaan petasan, serta hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban.
Diakhir Irwasda mengimbau agar warga menjaga kerukunan antar umat beragama, saling menghormati, dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan. “Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita bekerja sama untuk menjaga lingkungan yang aman, damai, dan penuh toleransi, agar seluruh masyarakat bisa merayakan momen Nataru dengan tenang,” tutupnya (Bidhumas).