Example 728x250
Lampung

Danrem 043/Gatam Hadiri Rapat Koordinasi Bidang Pangan Bersama Menko Bidang Pangan RI

79
×

Danrem 043/Gatam Hadiri Rapat Koordinasi Bidang Pangan Bersama Menko Bidang Pangan RI

Sebarkan artikel ini
IMG 20241228 WA0114 1

 

Analisnews co.id – Lampung – Bertempat di Mahan Agung Jl. Dr. Susilo Sumur Batu, Bandar Lampung, Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., Sabtu (28/12/2024) menghadiri Rapat Sinkronisasi, Koordinasi dan Pengendalian Program Swasembada Pangan Nasional di Provinsi Lampung, yang dipimpin Menko Bidang Pangan RI Dr. (H.C.) Zulkifli Hasan, S.E., M.M., yang didampingi Pj. Gubernur Lampung Dr. Drs. Samsudin, S.H., M.H., M.Pd.

Rapat koordinasi dalam rangka membahas tentang percepatan swasembada pangan dengan mengintegrasikan dan menyederhanakan regulasi-regulasi yang ada, mulai dari penyederhanaan regulasi pupuk bersubsidi, pelimpahan kewenangan BUMN bidang pangan hingga badan pangan nasional, juga dihadiri, Menteri Desa dan PMDT, Menteri Lingkungan Hidup, Menteri Perdagangan, Wamen Kelautan dan Perikanan, Wamen Dalam Negeri, Sekjen Kementrian Pertanian, Staf Ahli Bidang Industri BUMN, Kepala BPN, dan Kepala Badan Urusan Logistik.

Usai memimpin rapat Menko Bidang Pangan RI Dr. (H.C.) Zulkifli Hasan, S.E., M.M., di kesempatan tersebut mengatakan swasembada pangan merupakan program prioritas Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang ditargetkan dapat tercapai pada tahun 2027 mendatang.

“Swasembada pangan adalah program prioritas utama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan swasembada pangan dipimpin langsung oleh Presiden yang sebelumnya direncanakan tahun 2029 namun dimajukan menjadi tahun 2027,” tuturnya.

“Pada tahun 2025 mendatang pemerintah sepakat untuk menghentikan impor beras, garam, jagung, pakan ternak hingga gula pasir untuk konsumsi masyarakat, selain itu pemerintah pusat juga telah melakukan pemangkasan terkait dengan distribusi pupuk yang selama ini dinilai telah rumit, untuk tahun 2025 kuota pupuk bersubsidi telah ditetapkan sebanyak 9,55 juta ton.”

“Pupuk yang selalu dikeluhkan petani dia baru ada ketika panen sekarang sudah kita pangkas aturannya, jadi sekarang langsung dari Kementan ke pupuk Indonesia dan langsung ke petani, titik kuota pupuk tahun 2025 sebanyak 9,55 juta ton tahun 2023 hanya 4,5 juta ton,” tutupnya

Tampak hadir pada kegiatan tersebut Wakapolda Lampung, Kabinda Lampung, Pj. Sekda Provinsi Lampung, Kasiter Kasrem 043/Gatam, Danlanal Lampung, Danbrigif 4 Mar/BS, Danlanud Pangeran M. Bunyamin, Kaban Kesbangpol Provinsi Lampung, Pjs. Paspotmar Lanal Lampung, Bupati/Wali Kota Se-Provinsi Lampung dan Kepala OPD Provinsi Lampung..(red)

Disclaimer : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, maka semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, berita kasus wajib berimbang tanpa terkecuali, dilarang melakukan pemerasan dan dilarang berbuat kriminal ,apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya.