Ribuan Wisatawan Kunjungi Darajat, Polres Garut Tingkatkan Pengamanan
AKBP Mochamad Fajar Gemilang, S.I.K., M.H., M.I.K., melalui Kapolsek Pasirwangi Wahyono Aji, S.H., M.H., mengatakan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para pengunjung, Polres Garut melalui Polsek Pasirwangi telah meningkatkan pengamanan di sejumlah titik wisata, khususnya di kawasan Darajat, sebagai bagian dari Operasi Lilin Lodaya 2024-2025.
Pada hari Minggu, 29 Desember 2024, tercatat sekitar 4.586 orang mengunjungi Objek Wisata Darajat Pass, sementara sejumlah tempat wisata lainnya juga dipadati pengunjung, Di antaranya, Objek Wisata Puncak Darajat dan Awit Darajat, yang masing-masing mencatatkan 130 orang dan 180 orang.
Peningkatan jumlah wisatawan ini turut berdampak pada padatnya arus kendaraan yang memasuki kawasan tersebut.
Untuk mengantisipasi segala potensi gangguan keamanan dan kelancaran lalu lintas, Polsek Pasirwangi Polres Garut menurunkan personel di Pos Pam Wisata Darajat.
Kegiatan pengamanan ini meliputi patroli sepanjang jalur wisata, pengawasan terhadap potensi premanisme, serta upaya mencegah peredaran miras di kawasan tersebut.
Petugas juga memberikan himbauan kepada pengunjung untuk selalu menjaga keselamatan dan mematuhi aturan lalu lintas.
Selain itu, personel Polsek Pasirwangi turut mendata jumlah pengunjung dan kendaraan yang masuk ke lokasi wisata, Diantaranya, di Objek Wisata Darajat Pass, tercatat ada 454 unit sepeda motor (R2), 606 unit mobil (R4), dan 8 unit bus (R6) yang terparkir.
Wahyono Aji menekankan pentingnya kesadaran dan kewaspadaan baik dari pihak pengelola objek wisata maupun pengunjung.
“Kami terus berupaya untuk memberikan rasa aman kepada wisatawan, Selain pengamanan di lapangan, kami juga bekerja sama dengan pihak pengelola untuk memastikan semua fasilitas dalam kondisi aman dan layak.” ungkapnya.
Dengan pengamanan yang maksimal, Polres Garut berharap para wisatawan dapat menikmati liburan dengan aman dan nyaman, serta menjaga kelancaran arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan yang dapat mengganggu aktivitas wisata.
“Peningkatan pengamanan ini akan terus dilakukan hingga berakhirnya liburan akhir tahun.” Pungkas Wahyono Aji. (*)