AnalisNews – Sumbawa Besar|NTB,– Sejumlah personel Satuan Brigade Mobil (Brimob) Kompi 1 Batalyon B Pelopor Sumbawa diterjunkan untuk membantu warga yang terdampak banjir bandang di Dusun Nijang Atas, RT 001/RW 002, Kecamatan Unter Iwes, Kabupaten Sumbawa, NTB. Aksi kemanusiaan ini dilakukan pada Senin (30/12/2024) mulai pukul 08.00 WITA.
Dipimpin langsung oleh Bripka Ahmad Maslahudin, para personel Brimob bersama masyarakat bergotong royong membersihkan material lumpur, potongan kayu, serta sampah yang terbawa arus banjir ke rumah-rumah warga. Sigapnya personel Brimob dalam membantu korban banjir mendapatkan apresiasi dari warga setempat yang terdampak bencana.
Hujan lebat yang mengguyur wilayah Sumbawa sejak Minggu malam (29/12/2024) menjadi pemicu utama banjir bandang. Debit air Sungai Ai Beta yang meluap akibat intensitas hujan yang tinggi menggenangi ratusan rumah, jalan, hingga lahan pertanian di beberapa wilayah, termasuk Desa Nijang dan Desa Sering.
Di Desa Nijang, tiga dusun terdampak banjir, yaitu Dusun Atas, Dusun Tengah, dan Dusun Bawah, dengan ketinggian air mencapai 50 cm di beberapa titik. Kondisi ini memaksa warga untuk segera mengungsi dan menyelamatkan barang-barang berharga.
Salah seorang warga Dusun Nijang Atas, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan cepat dari Satuan Brimob. “Kami sangat terbantu dengan kehadiran Brimob. Mereka sigap membantu membersihkan rumah dan lingkungan kami yang penuh lumpur. Kehadiran mereka meringankan beban kami di tengah musibah ini,” ujarnya.
Komandan Kompi 1 Batalyon B Pelopor, Sumbawa AKP Budi Marjoko, menjelaskan bahwa penugasan personel Brimob ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama saat terjadi bencana. “Kami selalu siap siaga untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam situasi darurat seperti ini. Kami harap kehadiran Brimob dapat memberikan semangat dan rasa aman bagi warga,” ungkapnya.
Selain membersihkan rumah warga, personel Brimob juga membantu mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Mereka memastikan akses jalan yang sebelumnya tertutup lumpur dapat kembali dilalui oleh warga.
Aksi cepat tanggap ini menunjukkan sinergi yang baik antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menghadapi bencana. Harapannya, kondisi ini segera pulih sehingga warga dapat kembali beraktivitas dengan normal. (An)
