ANALISNEWS|Jakarta – Kejaksaan RI berhasil menunjukkan kinerja optimal dalam melaksanakan tugasnya sebagai salah satu aparat penegak hukum di Indonesia sepanjang tahun 2024. Hal tersebut disampaikan dalam Konferensi Pers akhir tahun yang dipimpin langsung oleh Kapuspenkum Kejagung RI, Dr. Harli Siregar, S.H, M.Hum di aula Kapuspenkum Kejaksaan Agung RI, pada Selasa (31/12/2024).
Berbagai pencapaian penting berhasil diraih di berbagai bidang, termasuk Pembinaan, Intelijen, Tindak Pidana Umum, Tindak Pidana Khusus, Perdata dan Tata Usaha Negara, Pidana Militer, Pengawasan, Pendidikan dan Pelatihan, serta Pemulihan Asset.
Dalam bidang Pembinaan, realisasi anggaran mencapai 97,43%, setara dengan Rp18,62 triliun dari total pagu Rp19, 11 triliun. Selain itu, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) berhasil melampaui target dengan total Rp2,02 triliun. Pembinaan juga mencatat capaian signifikan dalam Pembangunan Zona Integritas dan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), menunjukkan upaya Kejaksaan dalam memperkuat tata kelola dan pelayanan publik.
Di bidang Intelijen, berbagai operasi strategis berhasil dilaksanakan, termasuk kegiatan pemberantasan mafia tanah sebanyak 222 operasi, percepatan investasi 226 kegiatan, dan tangkap buron (Tabur) dengan keberhasilan menangkap 82 buronan. Selain itu, program Jaksa Garda Desa telah melaksanakan 2.907 kegiatan untuk mendukung masyarakat.
Pada bidang Tindak Pidana Umum, pendekatan keadilan restoratif menjadi sorotan utama, dengan penyelesaian 1.985 perkara melalui cara ini. Kejaksaan juga telah membentuk 4.654 rumah restorative justice dan menyelesaikan lebih dari 95 ribu perkara dengan putusan hukum tetap sepanjang 2024.
Bidang Pidana Militer dan bidang Pengawasan juga mencatat capaian penting termasuk penyelesaian perkara koneksitas dan pelaksanaan inspeksi serta klarifikasi untuk meningkatkan akuntabilitas internal.
Kinerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI menunjukkan kemajuan melalui program pelatihan berstandar internasional dan peluncuran Adhyaksa Learning Center sebagai platform pembelajaran digital.