Analisnews.co.id
Camat Bekasi Barat Ridwan AS bersama Lurah Bintara Achmad Supriatna mengunjungi Zahira Haya Fanita, balita berusia satu tahun yang didiagnosis menderita Atresia Bilier (AB), penyakit langka yang merusak fungsi hati. Kunjungan ini berlangsung di kediaman Zahira, sebuah kontrakan di kawasan Haji Sulis Blok Bangau, Bintara 8, Bekasi Barat.
“Dalam kunjungan itu, Camat Bekasi Barat beserta lurah memberikan bantuan berupa sembako dan akan membantu proses BPJS-nya,” ungkap Joko Dolok, kerabat keluarga Zahira, Kamis (2/1).
Zahira adalah anak bungsu dari pasangan Fahmi Zulham, seorang kameramen, dan Yunita Damayanti, seorang teller di Bank Danamon. Sejak usia satu bulan, Zahira telah menjalani operasi KASAI untuk menangani penyumbatan saluran empedu, namun operasi ini hanya memberikan perbaikan sementara. Saat ini, Zahira memerlukan operasi transplantasi hati agar dapat bertahan hidup.
Fahmi, ayah Zahira, bersedia menjadi pendonor hati untuk putrinya, namun ia menghadapi kendala finansial. “Sebagai pendonor, saya harus menanggung biaya pemeriksaan sendiri, dan itu sangat besar. Total biaya operasi mencapai Rp150 juta, dan ini menjadi beban berat bagi kami,” ungkap Fahmi.
Keluarga Zahira berharap uluran tangan dari para dermawan untuk membantu biaya operasi yang dibutuhkan. Bagi masyarakat yang ingin berdonasi, bantuan dapat disalurkan melalui rekening Tabungan Syariah Danamon atas nama Yunita Damayanti, dengan nomor rekening 3600367563.
“Kami sangat berharap ada donatur yang bisa membantu kesembuhan putri kami. Terima kasih sebesar-besarnya kepada siapa saja yang berkenan membantu,” tambah Fahmi.
Dukungan masyarakat diharapkan dapat memberikan harapan baru bagi Zahira dan membantu keluarganya melewati masa sulit ini. Zahira adalah simbol perjuangan untuk masa depan yang lebih baik, dan kebaikan hati para donatur dapat menjadi langkah awal untuk kesembuhannya.