Example 728x250
Terkini

Putera Sampoerna Foundation Ekspansi Pendidikan ke Tingkat Global Lewat Kolaborasi dengan Yayasan Dom Bosco Timor Leste

66
×

Putera Sampoerna Foundation Ekspansi Pendidikan ke Tingkat Global Lewat Kolaborasi dengan Yayasan Dom Bosco Timor Leste

Sebarkan artikel ini
PSF x YAYASAN DOM BOSCO 3

Analisnews.co.id
Jakarta, 2 Januari 2025 – Putera Sampoerna Foundation (PSF), melalu kerja sama strategis dengan Yayasan Dom Bosco Timor Leste dan dukungan penuh dari Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Dili. berhasil menyelenggarakan pelathan “Guru Binar” dengan sukses. Program In dirancang untuk meningkatkan kapasitas para pendidik di Timor Leste pada berbagai tingkatan pendidikan, memberikan pengalaman pelatihan yang komprehensif, dan membuka peluang baru untuk kolaborasi internasional dalam bidang pendidikan. Pelatihan yang berlangsung selama dua hari, pada 10-11 Desember 2024, di Aula Instituto Superior Dom Bosco. Komoro, Dik, diikuti oleh 30 peserta, termasuk guru sekolah dasar, guru sekolah menengah pertama, serta mahasiswa Fakultas Pendidikan. Pelatihan ini dimulai dengan in-house traiming (IHT) tatap muka selama dua hari sebagai langkah awal dari program jangka panjang untuk memetakan kompetensi para guru. Setelah itu pelatihan akan dilanjutkan secara daring melalui platform Guru Binar. Guru Binar adalah platform pengembangan karir bagi para pengajar (guru) melalui pelatihan dan pengembangan profesional yang terintegrasi dan sistematis. Tujuannya adalah untuk meningkatkan akses para guru terhadap pelatihan yang terstruktur, terukur, dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan sistem pembelajaran yang fleksibel, peserta dapat belajar sesuai waktu dan tempat yang dinginkan, termasuk melalui pembelajaran online dengan ritme yang dapat disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.

Juliana, Head of Program Development and Guru Binar Putera Putera Sampoerna Foundation menyampaikan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan komitmen Putera Sampoerna Foundation untuk terus menjadi pelopor dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, dan adaptif. “Kam sangat menyambut baik kesempatan untuk berkolaborasi dalam pelathan ini. yang sejalan dengan komitmen kami dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia hingga tingkat global. Melalui kolaborasi hntas batas ini, kami berharap dapat memperluas dampak positif dan memberikanc dukungan lebih besar kepada para pendidik dan siswa di Timor Leste. Selama dua hari ini. kamu memberikan materi tentang strategi pembelajaran bermakna, manajemen kelas, dan pengembangan lembar kerja interaktif. Kami berharap para peserta dapat langsung menerapkan Strategi ini di kelas mereka,” ungkap Jukana.

Prof. Dr. Ikhfan Haris, M.Sc., Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Dili, membuka acara ini secara resm mewakik Duta Besar Indonesia untuk Timor Leste. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya program pelatihan seperti ini dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pendidikan.

“Program ini adalah jembatan antara Indonesia dan Timor Leste untuk memperkuat kualitas pendidikan melalu pengembangan kapasitas guru. Melalui in house training ini, ada harapan dan sprrit, yakni harapan akan sebuah perubahan dan sprrit para guru yg bergerak membuat perubahan itu. Oleh karena Itu pelatihan seperti ini sangat penting bagi para guru dan para mahasiswa calon guru yang juga menjadi peserta pada pelatihan im. Saya melihat semangat luar biasa dari para peserta untuk membawa perubahan positif di kelas mereka. Karena itu saya meminta kita semua menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya sehingga setelah pelatihan selesai, kita semua memilki harapan, semangat dan perubahan dalam praktek mengajar,” ujar Prof. ikhfan.

Yayasan Dom Bosco mengelola 70 sekolah, mulai dari TK hingga SMA dan sekolah kejuruan (Vocational Schools). yang tersebar di seluruh Timor Leste. Kerja sama dengan Yayasan Dom Bosco di Timor Leste merupakan tonggak penting yang mencerminkan komitmen Yayasan dalam mendukung pengembangan kapasitas guru, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara tetangga. Kerja sama ini juga menjadi bagian dari upaya Putera Sampoerna Foundation untuk membawa keahliannya dalam pelatihan dan pengembangan pendidikan ke tingkat global.

Pe. Agnelo E.J. Moreira, SDB, Ketua Yayasan Dom Bosco menyatakan terima kasih atas diselenggarakannya program ini. “Saya mewakik Direktur Yayasan Dom Bosco mengucapkan terima kasih kepada para pelatih dari Putera Sampoerna Foundation, serta kepada Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Dil, yang telah dengan khusus membuka kesempatan pelatihan ini. Kami sangat menghargai dukungan dan kerja sama yang telah terjalin,” ungkapnya.

Melalui program ini, Putera Sampoerna Foundation memanfaatkan pengalaman bertahun-tahun dalam memberikan pelatihan berkualitas untuk mendukung peningkatan pendidikan di tingkat internasional. Langkah ini tdak hanya memperkuat posisi Putera Sampoerna Foundation sebagai pemimpin dalam inovasi pendidikan, tetapi juga menegaskan dedikasinya dalam menyediakan solusi praktis yang berfokus pada peningkatan kuaktas pengajaran.

Sebagai langkah awal dari program jangka panjang, pelatihan ini menjadi wujud komitmen Putera Sampoerna Foundation untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Timor Leste sekaligus memperkuat kolaborasi internasional.

“Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk menciptakan perubahan berkelanjutan. Melalui kernitraan ini. kam berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pengajaran di kawasan ini.

Dengan membawa pelatihan berbasis Guru Binar ke luar negeri, kami ingin menunjukkan bagaimana kolaborasi lintas batas dapat menghasilkan perubahan positf yang berdampak langsung pada komunitas pendidikan global. Melalui inovasi dalam metode pengajaran, kami berharap dapat memberikan dampak nyata bag para guru, siswa, dan komunitas pendidikan secara keseluruhan, khususnya di Timor Leste,” tutup Juliana.

Disclaimer : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, maka semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, berita kasus wajib berimbang tanpa terkecuali, dilarang melakukan pemerasan dan dilarang berbuat kriminal ,apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya.