Example 728x250
Nasional

Athan RI Di Canberra Berperan Aktif Dalam Bantuan Kemanusiaan RI Untuk Vanuatu

428
×

Athan RI Di Canberra Berperan Aktif Dalam Bantuan Kemanusiaan RI Untuk Vanuatu

Sebarkan artikel ini
IMG 20250103 WA0006 1
Australia – Pemerintah Republik Indonesia melalui KBRI di Canberra berhasil mengirimkan bantuan kemanusiaan korban bencana gempa bumi di Vanuatu. Bantuan dengan total 50,5 ton merupakan wujud solidaritas bangsa Indonesia kepada negara sahabat yang terdampak bencana. Delegasi dipimpin langsung Duta Besar RI untuk Australia, Dr. Siswo Pramono, Minggu (29/12/2024)
Gempa bumi berkekuatan 7,3 Skala Richter yang melanda Vanuatu pada 17 Desember 2024 telah mengakibatkan korban jiwa, menghancurkan infrastruktur, dan memaksa ribuan penduduk mengungsi. Dalam situasi kritis ini, Indonesia menunjukkan komitmen kemanusiaannya dengan mengirimkan bantuan yang terdiri dari 50 set tenda pengungsi, 1.000 paket sembako, 2.500 pouch makanan siap saji, 6,8 Ton obat-obatan, matras, selimut, dan kebutuhan dasar lainnya.
Athan RI di Camberra Laksma TNI Yusliandi Ginting memainkan peran penting dalam mendukung pengiriman bantuan ini. Dengan memastikan kelancaran pengoperasian tiga pesawat carter pemerintah RI yang tiba di Port Vila pada 28 Desember 2024. Selain itu, kehadiran Atase Udara Kolonel Pnb Reza Muryaji turut memfasilitasi komunikasi teknis antara pemerintah RI, KBRI Canberra, dan otoritas penerbangan Vanuatu, memastikan setiap bantuan diterima tepat waktu dan dalam kondisi aman.
Duta Besar RI, Dr. Siswo Pramono, menyampaikan bahwa pengiriman bantuan ini adalah arahan langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto, sebagai bentuk kepedulian terhadap negara sahabat dan misi ini merupakan bukti nyata solidaritas pemerintah Indonesia dengan Vanuatu. Peran aktif berbagai pihak dan keberhasilan misi ini yang mencerminkan hubungan erat antara Indonesia dan Vanuatu, ungkapnya.
Dengan semangat persahabatan dan kemanusiaan, Pemerintah RI berharap, kerja sama ini dapat terus mempererat hubungan diplomatik Indonesia dan Vanuatu di masa mendatang.
Disclaimer : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, maka semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, berita kasus wajib berimbang tanpa terkecuali, dilarang melakukan pemerasan dan dilarang berbuat kriminal ,apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya.