Example 728x250
BeritaJakarta

Selama Nataru 2024/2025 Naik Turun Penumpang Meningkat di Stasiun Jatinegara

145
×

Selama Nataru 2024/2025 Naik Turun Penumpang Meningkat di Stasiun Jatinegara

Sebarkan artikel ini
IMG 20250104 WA0006 1

Analisnews.co.id | Selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025, Stasiun Jatinegara mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang. Berdasarkan pantauan selama masa Nataru sampai dengan akhir tahun 2024 (19 s.d 31 Desember), secara kumulatif, stasiun ini telah melayani 67.435 penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ). Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 146% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yang mencatat 46.132 penumpang.  Sementara itu, layanan KAI Commuter di Stasiun Jatinegara mencatat 127.961 penumpang naik dan 113.122 penumpang turun pada periode yang sama.

“Peningkatan jumlah penumpang kereta api jarak jauh di Stasiun Jatinegara didukung oleh kemudahan akses stasiun tersebut sebagai titik temu Commuter Line yang menghubungkan berbagai wilayah strategis di Jakarta, seperti Sudirman, Tanah Abang, Kemayoran, Bekasi, dan Cikarang,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

Untuk mengatasi potensi kepadatan lalu lintas pada momen-momen tertentu, Stasiun Jatinegara juga difungsikan sebagai alternatif keberangkatan KA JJ dengan penerapan rekayasa operasional, seperti yang dilakukan pada perayaan malam Tahun Baru 2025.

“Pada malam tahun baru saja, Stasiun Jatinegara melayani 5.105 penumpang KA JJ dan 22.079 penumpang Commuter Line. Kemudahan seperti pemberhentian dan interkoneksi di Stasiun Jatinegara diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai alternatif keberangkatan,” tambah Anne.

KAI terus mendorong penggunaan moda transportasi kereta api sebagai solusi mobilitas yang nyaman dan efisien. Dengan integrasi beberapa moda transportasi, termasuk KAJJ, Commuter Line, kereta bandara, Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jabodebek, memberikan masyarakat pilihan perjalanan yang lebih praktis.

“Pada malam Tahun Baru 2025, moda transportasi kereta api, seperti LRT Jabodebek dan KAI Commuter, berperan signifikan dalam mengurangi kemacetan di kawasan Jabodetabek. LRT Jabodebek mencatat 156.490 pengguna, meningkat 132% dibandingkan periode sebelumnya. Sementara itu, layanan Commuter Line mencatat 1.276.209 penumpang,” jelas Anne.

“Tingginya antusiasme masyarakat terhadap kereta api menunjukkan bahwa moda transportasi ini tidak hanya menawarkan kenyamanan, tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi kemacetan di ibu kota. KAI juga menyediakan berbagai fasilitas unggulan untuk mendukung inklusivitas, termasuk layanan bagi ibu hamil, lansia, dan penyandang disabilitas,” tutup Anne***

 

Red: DdB/Yd

Disclaimer : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, maka semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, berita kasus wajib berimbang tanpa terkecuali, dilarang melakukan pemerasan dan dilarang berbuat kriminal ,apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya.