Analisnews, Bogor – Puluhan tokoh masyarakat (Tomas) dan pemuda di Desa Bojongmurni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, menyatakan dukungan penuh kepada Kepala Desa (Kades) Bojongmurni, Kusnadi, untuk melanjutkan masa jabatannya hingga selesai. Dukungan tersebut disampaikan dalam sebuah deklarasi yang digelar di depan Kantor Kecamatan Ciawi.
Pernyataan dukungan ini merupakan respons terhadap sejumlah aksi yang dilakukan oleh sebagian masyarakat, mahasiswa, serta informasi simpang siur yang beredar di media sosial terkait kondisi Desa Bojongmurni dalam beberapa waktu terakhir.
Zaenudin, yang akrab disapa Zaed atau Bang Napi, mewakili tokoh masyarakat, mengatakan, “Kami datang ke sini dengan hati nurani untuk menyampaikan bahwa kami, masyarakat Desa Bojongmurni, sangat membutuhkan Kades Kusnadi untuk melanjutkan program pembangunan yang sedang berjalan hingga tuntas.”
Zaed menambahkan, masyarakat setempat juga menginginkan situasi yang aman, nyaman, dan kondusif di lingkungan mereka. “Kami sebagai warga asli Desa Bojongmurni berharap keamanan dan kenyamanan terjaga, serta situasi di desa tetap kondusif.”
Zaed juga menegaskan bahwa masyarakat tidak bisa begitu saja memvonis Kades Bojongmurni untuk mundur dari jabatannya tanpa dasar yang jelas. Ia menekankan bahwa segala permasalahan yang melibatkan Kades sebaiknya diserahkan kepada penegak hukum. “Jika ada laporan terkait Kades Bojongmurni, kita serahkan kepada hukum. Jika ada kesalahan, namanya juga manusia, pasti ada kekhilafan,” ujar Zaed.
Sementara itu, Kepala Dusun (Kadus) II Desa Bojongmurni, Dasep, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan permohonan maaf kepada Camat Ciawi, Rosidin, atas kekeliruannya dalam mengumpulkan Ketua RT dan RW dengan mencatut nama Camat Ciawi, yang akhirnya menimbulkan pemberitaan di media. “Saya meminta maaf kepada Camat Ciawi dan masyarakat Kecamatan Ciawi atas tindakan saya yang salah,” ungkap Dasep.
Dasep juga menyesalkan bahwa niat baiknya untuk mengumpulkan RT dan RW guna mendukung Kades Kusnadi secara sepihak, justru disebarkan tanpa konfirmasi dan wawancara terlebih dahulu.
Camat Ciawi, Rosidin, mengonfirmasi bahwa Dasep telah meminta maaf secara pribadi atas tindakannya. “Pak Dasep sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada saya dan masyarakat Ciawi. Kami telah saling memaafkan,” kata Rosidin. Ia juga mengimbau masyarakat Bojongmurni untuk menjaga kondusivitas dan mendukung kelancaran pembangunan desa.
“Mari kita bersama-sama menjaga kedamaian dan mengawal pembangunan di Desa Bojongmurni. Jika ada laporan terkait Kades, kita hargai proses hukum yang berjalan. Yang terpenting, kita tidak terpecah belah,” tambahnya.
Reporter : Wandi
