*Tribratanews.kalteng.polri.go.id – Polres Barito Utara –* Menghadapi musim kemarau yang panjang, Polsek Gunung Purei, Jajaran Polres Barito Utara, Polda Kalteng, terus memperkuat langkah-langkah preventif untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayahnya. Karhutla menjadi ancaman serius bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat, oleh karena itu Polsek Gunung Purei bersama dengan berbagai instansi terkait mengintensifkan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat.
Kapolres Barito Utara, AKBP Singgih Febiyanto, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Gunung Purei, Ipda Suryadinatal, S.H., menegaskan bahwa upaya pencegahan karhutla merupakan bagian penting dari tugas kepolisian dalam menjaga lingkungan dan mencegah bencana yang dapat merugikan banyak pihak. Patroli dan pemeriksaan terhadap titik-titik rawan kebakaran di kawasan hutan dan lahan telah dilakukan secara rutin.
“Karhutla adalah masalah serius yang dapat berdampak buruk pada kesehatan masyarakat dan merusak ekosistem. Kami berkomitmen untuk terus mengawasi dan mencegah kebakaran hutan dan lahan, terutama di titik-titik yang rawan. Dengan patroli rutin dan koordinasi dengan instansi terkait, kami berharap dapat meminimalkan risiko terjadinya karhutla di wilayah Gunung Purei,” ujar Kapolres Barito Utara, AKBP Singgih Febiyanto, dalam pernyataannya yang disampaikan melalui Kapolsek Gunung Purei, Senin (06/01/2025) pagi pukul 09.00 WIB.
Ipda Suryadinatal, S.H. menambahkan bahwa selain patroli, pihaknya juga aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya dan dampak dari karhutla. Polsek Gunung Purei mengimbau agar warga tidak melakukan pembakaran lahan sembarangan dan selalu melapor jika menemukan aktivitas yang mencurigakan di sekitar hutan atau lahan.
“Selain patroli, kami juga mengedukasi masyarakat untuk lebih sadar akan bahaya karhutla dan pentingnya menjaga lingkungan. Kami meminta masyarakat untuk segera melapor kepada pihak berwenang jika mengetahui adanya tindakan pembakaran lahan ilegal,” jelas Ipda Suryadinatal.
Polsek Gunung Purei berharap dengan adanya upaya ini, karhutla dapat dicegah dan dampak buruk yang ditimbulkan dapat diminimalisir, serta lingkungan di wilayah Barito Utara tetap terjaga dengan baik. (Apr)
