Jakarta, Prabowo N’ Gibran diharapkan Rakyat Rawabadak Selatan dari Tim Emak-mak N Bapak-bapak’E (Memanggil Untuk Masak Bareng Toleransi Antar Ras, Suku, Agama, Dan Kepercayaan – Keyakinan masing-masing Jadi Rawabadak Selatan Ala Chef Dadakan),7/1/2025.
kisah yang baru saja terbit ilmu sandang, pangan, papan, hingga kebutuhan tersier dicari – dikerjakan – diusahakan dalam kegigihan bersama mak-mak ala Dki Jakarta ubahan menjadi Daerah Khusus Jakarta.
bagian ini membagikan pada kesuntukan, kegelisahan, kebooringan, sampai titik rindu nya menanti presiden ku dan wakil presiden ku melenggang kan ke tingkat kelurahan rawabadak selatan?
apa benar bisa di schedul kan dalam kesibukan di pemerintahan republik Indonesia dapat hadir di tengah-tengah masyarakat jakarta “ndulang konsepsi masak bareng sama prabowo dan gibran”.
dari catatan reportnews siti hajar, yuli indrawati pun menegeskan nya pula sang biduan abate dari kelurahan nova napitupulu,etiy,serta dkk mereduksi kan bersama keredaksian di media JST-NEWS.
inilah saatnya Jakarta tenang damai tentang pemilih pemilah di Ibukota yang bukan si Ibu dan Kota lagi, melainkan sudah terkhusus kan DKJ dalam kalimat tertulis.
baru saja dekade gizi di sebuah sekolah-sekolah dalam phase nya “penyajian makan gratis ala rawabadak selatan dari memasak”, tinggal menanti gagasan dari pak prabowo dan mas gibran rakabuhming mengedukasi bersama tim wamen-wamen terpilih banyak di era 2024 – 2029.
menuju 30 kekuatan cinta jadi kolak, diantaranya :
*resep ala nusantara’ siap RBS makmur,
*tekad rasa gak akan karuan,
*cinta bukan kamuflase buatan seperti masakan,
*memasak harus bernilai senang, sayang, sampai sesajian pun hati gak bt’,
*duduk bebarengan ala keluarga,
*nikmati ala dunia tapi seperti di restauran high class,
*modal gak buat rame, tapi bumbu cinta kasih sesama pasti terwujud mulia,
*lahir nya kota pasti ada kite-kite,
*gak ngumpetke’ perasaan dengan seseorang yang telah lama,
*etosis analisa penyajian penuh dendang riang,
*mitos memasak bukan sekedar,
*histori akal mindset pasti bercampur,
*cintai diri dengan rindunya,
*pasti bertemu kembali disaat hidup,
*jika telah selesai nyuci semua pasti merasakan kuat nya iman bersih selama ada kegigihan,
*sungguh-sungguh bekal hidup itu sederhana,
*cermat memasak mencegah gizi berkurang,
*timbangan harus pass, karena berat badan tak selamanya kecil,
*diri ini elok bila memasak sambil memuji,
*buka rasa, jiwa, dan ruh-Nya tetap merendah,
*memasak gak boleh munafik,
*fik-efek harus bercahaya,
*bukan karena putih seseorang bisa melakukan – tetapi bidadari terbang untuk adinda ku Prabowo Gibran,
*kesempatan gak sekali bertemu,
*selamat datang kota Jakarta,
*pemimpin terpilih ku tunggu dibalik RBS,
*mungkin kah hadir bukan zaman kampanye dipilih,
*inilah emak – emak lahir kan putera-puteri Indonesia penuh di masak matang-matang,
*kolak, pindang ikan gulai Palembang, dstnya,
*kerinduan kota kelahiran masing-masing teriang selalu,
*kepastian perangkat mindset ubah Jakarta jadi makmur,
*bukan pilih – milih mipil’keh edar semata berutas kertas kekayaan,
*rakyat saatnya bicara,
*rakyat merdeka sudah lebih 70-an,
*bahan baku masakan makin melonjak,
*Prabowo Gibran ayukk prihatin kan bumbu masak kami,
*dorong lah hati ke Rawabadak Selatan,
*penantian TPS telah rampung semua,
*sejuta umat menunggu mu diberanda patri kan keuletan dan ketangguhan Indonesia Maju,
*udah dulu iyaaa besok dilanjut masak,
*Next si bumbu kerinduan penyejuk hati,
terima kasih presiden RI ke 8 dan wakil presiden RI termuda, semua langkah Indonesia ditumbuhkan ke semua pemimpin.
dihidangkan dalam presfektif sensasional rakyat memasak tanpa gosip, fitnah, bahkan hukum-hukum yang buat pusing dech bangsa Indonesia.
Jakarta Is My Country – Life Is Kokay N Mister Chef Sampai Wonder Chief Shaf Lurus Dadi Rampung Pada Zaman Gizi Seimbang Mengenalkan Edukasi “Memasak Ala Chef Dadakan, (5,6,7 Ngeduke’ Varian Sajian Untuk Indonesia Maju Sejahtera)Red.
Akses yang manis buat seluruh pemimpin bilamana laper melanda rasa, jiwa, hingga ruh-Nya bertemu ditempat lokasi ini. pastine’, menikmati toleransi sesama dalam jalinan MAK-MAK Jakarta dan kawan-kawan, sahabat, sampai menembus batas tanpa berbatasan kita semua dari RAKYAT INDONESIA.
Satu rumpun satu jiwa, semua memiliki bekal antara agama, kepercayaan, dan keyakinan dari kewajiban masing-masing mengolah suasana sumber keutamaan menselaraskan ilmu pengetahuan memasak bukan sekedar kata, atau kalimat.
inilah prosesi bentuk apresiasi dari pagi, siang, sore, tumpuk semua jadi satu Indonesia.
Demikian berita edukasi kami semua dalam tim keredaksian mempublikasi kan sebagai sumber informasi, mengingatkan saling nasehat-menasehati sesama.
Peraih presentasi bijak dan mulia, mengharapkan kehadiran mu di kota sang penentu kekuatan, kekebalan, kekukuhan, hingga menembus angin di Jakarta selalu hadir istimewa terlaksana akan kesinambungan antara sinkronisasi rasa, jiwa, dan ruh-Nya.
tetap terpelihara dalam nuansa insan beragam mulai dari kecil, menengah, tepat kelak tua tak menyesal sepanjang dekade di hari shio kerbau ini memacu adrenalin kehidupan nasional dan mancanegara bersama bangun dari tidur – menghampiri Indonesia Maju Keemasan benar-benar sejahtera selalu.
Penulis : Siti Zarah, Yuli Indrawati,Nova Napitupulu@sumber@indonesia.jst-news/inklusif.dkk/Jakarta