Analisnews.co.id- Tulang Bawang– Akibat hujan deras sepekan terakhir yang menguyur kabupaten Tulang Bawang (Tuba) berdampak banjir dan genangan air terhadap permukiman di beberapa desa dan kecamatan kabupaten setempat. Salah satunya rumah kediaman Jauhari warga di desa Agung Jaya, kecamatan Banjar Margo, kabupaten setempat. (Kamis, 09/01/2024)
Disampaikan Jauhari kepada wartawan saat dihubungi mengatakan rumah kediamanya tersebut merupakan salah satu terdampak bencana banjir. Meskipun banjir yang mengenangi rumahnya itu dapat mencapai ketinggian setinggi 10 sampai 25 cm, namun bersifat pasang surut.
“Ketika datang hujan deras rumah kediaman kami banjir, air tergenang mulai dari halaman rumah hingga dalam rumah. Bagian depan ruang tamu, ruang tengah, hingga dapur “ucapnya Jauhari.
Hal tersebut ditambahkannya kejadian banjir yang dialaminya dalam sepekan terakhir sudah hampir setiap hari ketika hujan deras turun. Dirinya sebelum telah menghubungi kepala desa setempat Jamal via telphone cellular namun kepala desa hanya menyarankan perlunya pondasi yang tinggi untuk penanggulangan dan pencegahan terjadinya banjir genangan air hingga memasuki rumah.
“Kami berharap agar pihak pemerintah desa ataupun kecamatan, hingga kabupaten dapat membantu kami memberikan solusi dan mitigasi becana banjir yang kami alami ini. Kami tidak memiliki tempat tinggal lainnya, kami tidak memiliki tempat untuk berteduh dan kami tidak memiliki tempat pengungsian sementara bila rumah kami terjadi banjir “pintanya.
Sehari sebelumnya saat disambangi dikediamannya kepala desa Agung Jaya, Jamal mengatakan dirinya turut prihatin atas kejadian yang menimpa Jauhari korban banjir. Namun dirinya juga mengatakan bahwa daerah area permukiman yang saat ini tengah mengalami banjir tersebut merupakan daerah dataran rendah.
Jamal juga mengatakan dirinya sebelumnya telah mendatangi lokasi dan telah melihat lokasi terdampak banjir tersebut.
“Daerah permukiman bapak Jauhari itu merupakan dataran rendah. Sehingga perlu adanya pembuatan pondasi yang tinggi pada saat membuat rumah, untuk antisipasi kejadian serupa”
“Salah satu cara penanggulangannya yaitu akan kami upayakan supaya adanya gotong royong, serta mengajak aparat RK atau RT setempat agar dapat bersama masyarakat mengali dan membersihkan aliran air agar tidak macet dan mengenangi permukiman yang dimaksud “jelasnya. (*)