Serang – analisnews.co.id Menindaklanjuti penemuan Mayat tanpa identitas di laut Merak pada Senin (06/01), tepatnya di antar Jetty PT Vopak dan PT Dover Chemical. Selanjutnya Ditpolairud Polda Banten melakukan penyelidikan terkait indentitas mayat tersebut.
Dalam kesempatannya Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Yunus Hadith Pranoto menjelaskan hasil penyelidikan jenazah tersebut. “Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, hasil penelusuran Ditpolairud Polda Banten telah melakukan permintaan keterangan permintaan keterangan sdr. Agung perwakilan keluarga korban/jenazah Mr. X yg teridentifikasi bernama Ridwan, kami juga melaksanakan pengiriman surat permohonan pengambilan jenazah dan telah menyerahkan jenazah tersebut ke pihak keluarganya,” kata Yunus.
Kemudian Yunus mengungkapkan bahwa pihak keluarga mengetahui adanya penemuan mayat tanpa identitas pada hari Senin tanggal 6 Januari 2025 sekira jam 22.30 wib dengan menerima pesan WA dari saudaranya berupa data identitas hasil identifikasi dan foto jenazah.
“Almarhum terakhir kali terlihat sebelum tahun baru 2025 ketika mendatangi rumah mantan mertuanya di Lampung dengan maksud menitipkan anaknya untuk dirawat dikarenakan akan bekerja di daerah Kalianda Lampung Selatan sehingga tidak akan pulang untuk beberapa hari, diketahui almarhum memiliki 3 orang putri dari istri pertama yang sudah cerai dan memliki pekerjaan serabutan menjadi seorang supir mobil tronton sekaligus menjadi seorang kuli panggul pelabuhan Panjang Lampung,” jelas Yunus.
Lebih lanjut, Yunus menerangkan awal terungkapnya identitas jenazah bermula dari Sdr. Agung yang berangkat dari Lampung menuju RSUD kota Cilegon untuk memastikan apakah benar jenazah Mr. X adalah saudara Ridwan.
“Jenazah mr. X memiliki ciri-ciri khusus yaitu terdapat tato bergambar seperti burung Elang/Garuda di bagian belakang/punggung juga di bagian lengan tangan, setelah melihat langsung jenazah di RSUD kota Cilegon, sdr. Agung meyakini dan memastikan bahwa jenazah Mr. X yg dilihatnya adalah benar saudara RIDWAN sesuai ciri-ciri khusus yg dimilikinya,” ucap Yunus.
Diakhir Yunus menjelaskan hasil pemeriksaan Luar/VER. “Hasil pemeriksaan Luar/VER lebih kurang 14 hari lamanya dan keterangan dari Pihak RSUD Kota Cilegon pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban/jenazah dan meninggalnya lebih dari 4 hari,” tutup Yunus. (Bidhumas)
