Tapanuli Utara – analisnews.co.id
Pasca banjir bandang yang menerjang kecamatan Pahae jae Pemkab Taput melalui Dinas Sosial dan BPBD kabupaten Tapanuli Utara salurkan bantuan kepada korban banjir pada Rabu 08/01/2025 di Kantor Camat Pahae jae.
Dalam kunjungan ke sekian kalinya PJ Bupati Taput Dimposma Sihombing didampingi kepala Dinas Sosial Denny Simamora dan Kaban BPBD Taput Bonggas F.Pasaribu bersama anggota DPRD kabupaten Tapanuli Utara Edwin Simamora dari partai Perindo dan Jufri Sitompul dari partai PKB menyerahkan bantuan kepada korban banjir bandang Pahae berupa : Tenda Gulung 4 goni (40 lembar),Family kit 5 goni ( 50 pkt),Kids ware 6 goni (48 pkt), Selimut 1 goni (40 ptg),
Makanan anak 5 kotak (40 pkt),Makanan siap saji 72 kotak (720 pkt) dan Kasur 8 Goni (40 lembar).
Serta bantuan matras dan sembako yang diserahkan BPBD Taput.
Kepala Dinas Sosial kabupaten Tapanuli Utara Denny Simamora saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pak PJ Bupati sudah memerintahkan kepada semua dinas dan instansi terkait untuk berkontribusi penuh dalam penanganan korban pasca bencana banjir di Pahae jae.
Pemkab Taput melalui BPBD Taput juga sudah membuka rekening donasi bagi korban banjir.
“Iya semua dinas terkait sedang berkontribusi untuk menangani korban banjir bandang Pahae, ini sudah perintah dari pak PJ Bupati,baik dari segi kesehatan maupun makanan dan saat ini kita sedang mengumpulkan data untuk membuat pengajuan bantuan kepada Kemensos” Pungkasnya.
“Sejak kejadian banjir bandang tersebut, kami sudah mendirikan dan menyediakan peralatan dapur umum di kantor camat Pahae,dan semua bantuan berupa pangan dan obat obatan akan disalurkan melalui dapur umum tersebut, dan BPBD Taput sudah membuka rekening donasi untuk bantuan korban banjir ,dan sumbangan pribadi dari PJ Bupati Taput yang terkumpul ketika beliau bernyanyi saat menggelar open house tgl 3 Januari yang lalu, sebanyak Rp 16 jt lebih juga sudah kita masukan ke rekening donasi,” papar Denny Simamora.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir bandang yang melanda Pahae jae di penghujung tahun 2024 lalu ,namun mengakibatkan puluhan rumah dan sekitar seratus hektar sawah rusak dari 3 desa dan 1 kelurahan,karna terendam lumpur serta diterjang material banjir.
Desa dan kelurahan yang terdampak akibat banjir tersebut yaitu Desa Parsaoran nainggolan,Desa Parsaoran samosir,Desa Sukamaju dan Kelurahan pasar Sarulla.
Camat Pahae jae Redianto Sinaga ketika dikonfirmasi media Analisnews melalui WhatsApp, belum bisa memberikan data spesifik yang diminta Dinas Sosial,beliau menjawab
“sabar Jo dah, lg dilokasi banjir au”,(sabar dulu ya, saya sedang dilokasi banjir” jawabnya.
Hingga berita ini diterbitkan,belum diketahui secara pasti jumlah korban dan berapa besar kerugian akibat banjir bandang tersebut.(ABB)