Example 728x250
BeritaJakarta

Hadiri Penetapan Gubernur-Wakil Gubernur Terpilih, Pj. Gubernur Teguh Apresiasi KPU, Bawaslu, dan Para Paslon

72
×

Hadiri Penetapan Gubernur-Wakil Gubernur Terpilih, Pj. Gubernur Teguh Apresiasi KPU, Bawaslu, dan Para Paslon

Sebarkan artikel ini
IMG 20250109 WA0148

Analisnews.co.id | Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali dan jajaran menghadiri Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024. Acara tersebut diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, di Hotel Pullman, Central Park, Jakarta Barat, pada Kamis (9/1).

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Teguh mengapresiasi kinerja penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, yaitu KPU Provinsi DKI Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi DKI Jakarta, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) atas terselenggaranya Pilkada di DKI Jakarta secara kondusif.

“Pastinya juga kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam menjalaninya dengan jujur, adil, transparan, dan juga penuh integritas. Secara khusus kami juga menyampaikan apresiasi kepada pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut satu hingga tiga, beserta seluruh tim pendukung sehingga bisa mewujudkan Pilkada serentak yang aman, tertib, kondusif, dan bermartabat. Sehingga ini Insya Allah menjadi role model implementasi demokrasi di Indonesia,” ujar Pj. Gubernur Teguh.

Pj. Gubernur Teguh juga menyampaikan selamat kepada pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih. Ia berpesan, amanah tersebut merupakan tanggung jawab besar yang harus diemban dengan penuh dedikasi dan integritas. Sebab, masyarakat Jakarta menaruh harapan besar agar kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur terpilih dapat melanjutkan dan meningkatkan pembangunan di Jakarta menuju kota global yang inklusif, layak huni, berkeadilan, dan berkelanjutan.

IMG 20250109 WA0149

“Kesuksesan pembangunan di Jakarta tidak hanya bergantung kepada pimpinan daerah saja, tetapi juga kolaborasi seluruh masyarakat. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut mendukung kepemimpinan yang baru dengan merajut kembali persatuan untuk bersama, membawa Jakarta menuju masa depan yang lebih baik,” tambah Pj. Gubernur Teguh.

Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengungkapkan, Pilkada merupakan wujud nyata demokrasi yang telah dibangun dan dijaga bersama oleh seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, ia turut memuji kinerja KPU dan Bawaslu DKI Jakarta yang telah mengawal dan memastikan seluruh proses Pilkada berjalan dengan transparan, jujur, dan adil.

“Jadi, Pilkada ini bukan hanya tentang siapa yang menang atau kalah. Tetapi tentang semangat untuk menjaga keutuhan dan kebersamaan sebagai warga Jakarta. Kami di DPRD DKI Jakarta siap bekerja sama dengan pemerintah daerah yang baru untuk mewujudkan visi dan misi yang telah disampaikan selama masa kampanye. Kami berharap, pasangan terpilih dapat membawa kemajuan bagi Jakarta,” ungkap Khoirudin.

Ia juga menilai, Jakarta memiliki tantangan yang sangat kompleks, mulai dari masalah transportasi, lingkungan, hingga ekonomi dan sosial. Khoirudin pun mengajak seluruh masyarakat Jakarta untuk menyatukan semangat kebersamaan dalam membangun Jakarta. Sehingga kepemimpinan baru dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya, serta menjadi pemimpin yang amanah dan dekat dengan rakyat.

“Mari kita buat Jakarta semakin menjadi rumah bagi setiap warganya, yang memberikan kemudahan bagi mereka untuk mendapatkan pekerjaan dan kesempatan untuk mengubah hidupnya menjadi lebih baik, yang memberikan pelayanan kesehatan berkualitas dan terjangkau, serta menjaga harga-harga kebutuhan pokok agar terus menjadi penopang ketahanan rumah tangga di Jakarta. Mari kita bersama-sama mendukung kepemimpinan yang baru ini demi Jakarta yang terus lebih baik lagi dan lagi,” pungkas Khoirudin***(DdB/Yd)

Disclaimer : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, maka semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, berita kasus wajib berimbang tanpa terkecuali, dilarang melakukan pemerasan dan dilarang berbuat kriminal ,apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya.