Tribratanews.kalteng.polri.go.id – Polres Barito Utara – Polsek Gunung Purei mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada terhadap berita hoax yang beredar di media sosial, yang dapat meresahkan dan mengganggu ketertiban umum. Sebagai langkah antisipatif, Polsek Gunung Purei telah meningkatkan patroli media sosial dan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mencegah penyebaran informasi yang tidak benar.
Kapolres Barito Utara, AKBP Singgih Febiyanto, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Gunung Purei, Ipda Suryadinatal, S.H., menegaskan bahwa hoax atau berita palsu yang tersebar dengan cepat di media sosial dapat memicu keresahan dan bahkan kekacauan di masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk tidak langsung mempercayai atau menyebarkan informasi tanpa verifikasi yang jelas.
“Penyebaran berita hoax dapat menimbulkan keresahan, bahkan merusak hubungan sosial antarwarga. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi. Jika ada informasi yang meragukan, segera cek kebenarannya dengan sumber yang dapat dipercaya,” ujar AKBP Singgih Febiyanto, S.H., S.I.K. dalam pernyataan yang disampaikan melalui Kapolsek Gunung Purei. Jumat (10/01/2025) pagi, Skj 08.30 WIB.
Ipda Suryadinatal, S.H. menambahkan bahwa Polsek Gunung Purei secara rutin memantau dan mengidentifikasi informasi hoax yang beredar di media sosial. Mereka juga bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan tidak terpengaruh oleh berita palsu.
“Kami tidak hanya berfokus pada tindakan preventif di lapangan, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang bahaya berita hoax. Kami mengajak semua pihak untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan selalu memastikan kebenaran informasi yang diterima sebelum menyebarkannya,” jelas Ipda Suryadinatal.
Polsek Gunung Purei juga meminta agar masyarakat tidak segan untuk melaporkan jika menemukan berita hoax yang meresahkan. Kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan ketertiban dan mencegah dampak negatif dari informasi yang salah. (Apr)