analisnews.com – Rembang || Kebakaran yang melanda sebuah rumah milik Kakek Nurjam di Desa Landoh, Kecamatan Sulang, pada Sabtu (11/01/2025) pagi sekitar pukul 06.30 WIB, telah menarik perhatian banyak pihak. Musibah yang disebabkan oleh korsleting listrik ini menghanguskan rumah beserta isinya, termasuk mesin diesel dan sepeda motor, dengan total kerugian mencapai Rp2,5 miliar.
Sebagai wujud kepedulian, Palang Merah Indonesia (PMI) Rembang pada Minggu (12/01/2025) hadir untuk menyerahkan bantuan kepada korban. Bantuan berupa uang tunai, peralatan rumah tangga, dan terpal untuk tenda diserahkan langsung oleh Ketua Penanggulangan Bencana PMI Rembang, Harjono. Dalam kunjungannya, Harjono menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa Kakek Nurjam dan berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban korban.
“Musibah tidak ada yang menghendaki, namun juga tidak dapat kita tolak. Kami berharap Pak Nurjam tetap sabar menghadapi cobaan ini. PMI akan berkoordinasi dengan BPBD, Camat, Pemerintah Desa, tokoh masyarakat, dan seluruh unsur relawan agar rumah beliau dapat segera dibangun kembali, bahkan lebih baik dari sebelumnya. Dengan gotong-royong, kita pasti bisa membantu Pak Nurjam bangkit dari musibah ini,” ungkap Harjono.
Camat Sulang, Arief Dwi Sulistya, S.STP., M.Si., turut hadir mendampingi PMI bersama Penjabat Kepala Desa Landoh. Ia menyatakan bahwa bantuan yang diberikan mungkin tidak seberapa, tetapi diharapkan dapat memberikan penghiburan bagi korban.
“Setelah mendapat laporan tentang kebakaran, kami langsung berkoordinasi dengan BPBD dan Damkar untuk memadamkan api. Kami juga telah melakukan pendataan kerugian. Saat ini, Pemerintah Desa sedang mempersiapkan pembangunan rumah sementara untuk Pak Nurjam. Kami berharap gotong-royong dari semua pihak dapat mempercepat pemulihan pasca musibah ini,” jelas Arief.
Musibah kebakaran ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya di sekitar. Seluruh pihak di Desa Landoh bahu-membahu membantu Kakek Nurjam agar kehidupan beliau dapat segera kembali normal. Kepedulian dan solidaritas yang ditunjukkan oleh berbagai pihak menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan adalah kunci menghadapi segala cobaan.