M. Hadi Setiawan S.E. Gelar Serap Aspirasi dan Diskusi Bersama Puluhan Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat Se-Kabupaten Kediri
ANALISNEWS_ JATIM _ Hadi Setiawan S.E. selaku Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur gelar Serap Aspirasi dan Diskusi Bersama Puluhan Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat Se-Kabupaten Kediri. Serap Aspirasi dan Diskusi ini dilaksanakan di Hotel Surya Kota Kediri Sabtu 11 Januari 2025 dan dihadiri oleh puluhan Kepala Desa serta tokoh masyarakat se-Kabupaten Kediri.
Menurut Hadi Setiawan S.E. saat ditemui tim Analisnews, “penyerapan aspirasi dan diskusi ini merupakan bagian daripada komitmen dan tanggung jawab sosial kepada konstituennya, sejumlah permasalahan di masyarakat mulai dari infrastruktur, bencana alam sampai permasalahan lainnya akan ditampung untuk kemudian disaring dan dicari solusinya.”(11/10/25)
Adapun serap aspirasi dan diskusi tersebut membahas diantaranya :
1. Peningkatan Kasus PMK yang terjadi di Jawa Timur khususnya di kabupaten Kediri yang semakin meningkat
2. Ketersediaan pupuk yang cukup langka
3. Infrastruktur desa yang kurang memadai
Saat ditemui tim Analisnews, Sunaryo salah satu peserta Serap Aspirasi dan Diskusi menyampaikan, saat ini terjadi peningkatan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Kediri yang signifikan, beberapa wilayah kabupaten Kediri sudah dinyatakan sebagai zona Merah kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Peningkatan kasus PMK di Kabupaten Kediri sangat signifikan banyak dilingkungan tempat tinggal kami Kecamatan Tarokan yang saat ini dinyatakan sebagai zona merah dalam kasus PMK ini.” (11/01/25)
Sunaryo juga menambahkan “Diskusi dan Serap Aspirasi ini sangat bermanfaat bagi kami warga Kabupaten Kediri, kami dilibatkan untuk menyampaikan persoalan dan bersama-sama mencari solusi atas masalah yang terjadi”. (11/01/25)
Hal serupa juga disampaikan oleh Budi Santoso selaku kepala Desa Bulu Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri, “Kegiatan Diskusi dan Serap Aspirasi ini sangat bermanfaat bagi kami juga hal ini merupakan perwujudan dari salah satu rencana program yang ada, yang langsung menyerap usulan dari bawah, kita sangat senang dan berterima kepada Bapak Hadi”
Budi Santoso menambahkan “Kami berharap apa yang telah kita sampaikan melalui serap aspirasi dan diskusi ini dapat menjadi perhatian khusus dan dapat ditindak lanjuti.” (11/01/25)
Senada dengan sebelumnya Bagio selaku Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kediri menyampaikan, kolaborasi lintas pemerintah menjadi kunci untuk mempercepat proses penyelesaian permasalahan yang terjadi.
“Sinergitas dan kolaborasi kolektif antara pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi ini sangat positif untuk menyelesaikan permasalah PMK, Pupuk dan Infrastruktur”. (11/01/25)
Sementara itu Hadi Setiawan S.E. berjanji akan merealisasikan dan menyampaikan aspirasi dari para tokoh serta kepala desa se-Kabupaten Kediri kepada stakeholder terkait, juga akan mendorong pemerintah daerah menerapkan status darurat pada kasus PMK ini.
“Kita akan merealisasikan dan menyampaikan aspirasi tersebut kepada stakeholder terkait, dan yang terpenting Penyakit Kuku dan Mulut ini harus segera ada tindakan juga kami akan mendorong pemerintah menerapkan status darurat pada kasus PMK ini”. (11/01/25)
Lanjut Hadi Setiawan, ia juga akan memastikan bahwa keluhan dan usulan kepala desa serta warga akan menjadi prioritas dalam anggaran DPRD Jawa Timur.
“Kami akan memastikan keluhan warga menjadi prioritas dalam anggaran kami”. Pungkasnya (11/01/25)