Dalam upaya mencegah aksi geng motor yang meresahkan masyarakat, Bhabinkamtibmas Desa Jebus, Bripka Jaka Sakti Permana, aktif mengadakan sosialisasi di sekolah-sekolah. Pada Selasa (15/1/2025), kegiatan ini berlangsung di dua lokasi, yakni SMAN 1 Jebus dan SMPN 2 Jebus, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat.
“Kami ingin memastikan pelajar di wilayah Jebus memahami dampak buruk keterlibatan dalam geng motor, terutama setelah kejadian tawuran di Pangkalpinang yang melibatkan pelajar. Tujuan kami adalah membangun kesadaran bersama agar aksi-aksi seperti ini tidak terjadi di wilayah hukum Polsek Jebus.”
Sosialisasi ini melibatkan pihak sekolah, seperti Wakil Kepala SMAN 1 Jebus, Rachmat Hidayat, S.Pd., dan Kepala SMPN 2 Jebus, Kosasih, S.Pd., serta para guru dan siswa. Dalam kegiatan ini, pelajar diajak untuk menandatangani deklarasi menolak keterlibatan dalam geng motor dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga ketertiban masyarakat.
“Kami juga berharap kegiatan ini menciptakan hubungan yang lebih baik antara Polri, pihak sekolah, dan masyarakat. Dengan kerja sama ini, kita bisa menjaga keamanan dan kenyamanan bersama,” tambah Bripka Jaka.
Kegiatan yang berlangsung di kedua sekolah ini berjalan dengan lancar dan penuh antusias dari para peserta. Selain menyampaikan materi edukasi, Bripka Jaka juga membuka ruang diskusi bagi para siswa untuk bertanya dan berdiskusi mengenai bahaya geng motor.
Polsek Jebus berharap langkah proaktif seperti ini mampu meminimalisir potensi aksi geng motor di wilayah Bangka Barat, khususnya Kecamatan Jebus.Analisnews.co.id
Penulis:tim red
Editor:M.Jhon kanedy
