Kuala Kurun – Sebuah lahan pekarangan seluas 4 hektar di Jalan Antang Sakti, Gunung Mas, kini menjadi oasis hijau yang menjanjikan. Berkat inisiatif Bripka Ahmad Kusairi, Polisi RW setempat, Kelompok Tani Bumi Sejahtera Kahanjak berhasil mengubah lahan tersebut menjadi sumber penghidupan yang produktif.
Dalam kelompok tani tersebut tergabung tiga keluarga, yaitu Pak Iqbal, Pak Wakyu, dan Pak Mahfud beserta istri mereka, kini mengelola lahan tersebut dengan menanam beragam jenis sayuran, jagung, buah-buahan, dan bahkan membuat kolam ikan.
Bripka Ahmad Kusairi menjelaskan bahwa ide pemanfaatan lahan pekarangan ini sebagai tindak lanjut dukungan polri terhadap program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, dengan pemanfaatan lahan kosong supaya lebih produktif.
“Saya melihat potensi besar di lahan-lahan pekarangan ini. Dengan sedikit kreativitas dan kerja keras, lahan ini bisa menjadi sumber pangan dan penghasilan bagi warga,” ungkapnya.
Pembinaan dan pengawasan rutin dilakukan Bripka Kusairi untuk memastikan keberlanjutan program ini. Ia memberikan penyuluhan tentang teknik pertanian yang baik, pemilihan bibit unggul, serta strategi pemasaran hasil panen. “Harapannya, para petani tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan keluarga, tetapi juga dapat meningkatkan pendapatan mereka,” tambah Bripka Kusairi.
Jenis sayuran yang ditanam pun beragam, mulai dari kangkung, bayam, sawi, cabai, tomat, hingga terong. Selain itu, mereka juga menanam jagung dan beberapa jenis buah-buahan seperti pisang, pepaya, dan jambu. Kolam ikan yang dibangun juga turut menambah diversifikasi hasil panen.
Tak berhenti di situ, Kelompok Tani Bumi Sejahtera Kahanjak juga tengah mengembangkan sektor peternakan dengan membangun kandang sapi. “Peternakan sapi ini akan memberikan manfaat ganda. Selain menghasilkan pendapatan dari penjualan sapi, kotoran sapi juga dapat diolah menjadi pupuk kandang, sehingga mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia,” jelas Bripka Kusairi. Langkah ini juga mendukung pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Inovasi yang dilakukan Kelompok Tani Bumi Sejahtera Kahanjak ini menjadi contoh inspiratif bagi masyarakat lainnya. Dengan memanfaatkan potensi yang ada di sekitar, mereka berhasil menciptakan kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. (sp)