Example 728x250
BeritaJakarta

Sekda Marullah Apresiasi Peran Organisasi Keagamaan Dorong Kontribusi Perempuan Membangun Bangsa

92
×

Sekda Marullah Apresiasi Peran Organisasi Keagamaan Dorong Kontribusi Perempuan Membangun Bangsa

Sebarkan artikel ini
IMG 20250115 WA0119

Analisnews.co.id | Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali, mewakili Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, menghadiri kegiatan Tanwir I Pengurus Pusat (PP) Aisyiyah, di The Tavia Heritage Hotel, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Rabu (15/1). Sekda Marullah menyambut baik dan mendukung kegiatan ini.

Sekda Marullah juga merasa terhormat karena PP Aisyiyah telah menunjuk DKI Jakarta sebagai tempat pelaksanaan Tanwir I PP Aisyiyah untuk periode 2022-2027. Menurutnya, tanwir ini berperan penting dan strategis sebagai bagian dari perjalanan penting organisasi keagamaan, baik di Jakarta maupun lingkup nasional.

“Forum ini akan mengevaluasi capaian program, mengidentifikasi tantangan, serta merumuskan langkah strategis untuk memperkuat peran perempuan berkemajuan di berbagai lini. Tanwir I juga tentu akan membahas isu strategis, termasuk dakwah ekonomi, penguatan kedaulatan pangan, dan dampak perubahan iklim terhadap kelompok marginal dalam menyongsong visi Indonesia Emas 2045,” ujar Sekda Marullah.

Sekda Marullah pun mengapresiasi kehadiran Aisyiyah sebagai wadah mengembangkan peran perempuan dalam organisasi Muhammadiyah. Bahkan, Aisyiyah juga merupakan salah satu gerakan dari tujuh organisasi perempuan yang masih eksis berkiprah hingga hari ini. Sejak didirikan pada tahun 1917, Aisyiyah telah berkontribusi besar dalam dakwah Islam dan pemberdayaan perempuan di Indonesia, dengan salah satu kontribusi utamanya di bidang pendidikan.

IMG 20250115 WA0120

“Harapan kami, tentunya Pengurus Pusat Aisyiyah akan terus memberikan kontribusi yang konstruktif berupa adanya sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun tingkat daerah, agar manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat secara luas. Karena, secara keseluruhan, Aisyiyah telah berkontribusi besar dalam dakwah Islam dan pemberdayaan perempuan di Indonesia. Melalui program-program pendidikan, kemanusiaan, sosial, dan keagamaan yang dilakukan, telah membantu meningkatkan kualitas hidup perempuan di Indonesia,” jelas Sekda Marullah.

Lalu, Sekda Marullah berharap, kegiatan Tanwir I PP Aisyiyah dapat berjalan lancar, serta menghasilkan gagasan demi kebaikan dan manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Jakarta. PP Aisyiyah juga diharapkan mampu melakukan berbagai program sosial, seperti pembuatan kerajinan tangan dan produk-produk kreatif lainnya yang membantu meningkatkan kesejahteraan perempuan di Indonesia.

“Tentu kita semua berharap, rangkaian kegiatan Tanwir I PP Aisyiyah akan berjalan dengan baik dan lancar, serta menghasilkan keputusan-keputusan strategis yang memberikan manfaat kepada masyarakat. Selamat dan sukses atas pelaksanaan Tanwir I Aisyiyah, semoga Allah SWT. senantiasa meridai kita semua,” pungkas Sekda Marullah.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus bersinergi dengan Pengurus Wilayah (PW) Aisyiyah DKI Jakarta, khususnya pada penangangan isu-isu strategis, antara lain stunting, perundungan di sekolah, serta pemberdayaan dan perlindungan pada kaum perempuan dan anak. Penanganan isu strategis ini dilakukan melalui program-program PW Aisyiyah DKI Jakarta yang difasilitasi dari dana hibah yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Abdul Mu’ti, Kapolri Jenderal Pol. Sigit Listyo Prabowo, Wakil Menteri Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia Dzulfikar Ahmadi Tawalla, Pelaksana Tugas (Plt.) Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, serta Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah Salmah Orbayinah***(DdB/Yd)

Disclaimer : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, maka semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, berita kasus wajib berimbang tanpa terkecuali, dilarang melakukan pemerasan dan dilarang berbuat kriminal ,apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya.