Example 728x250
Terkini

SAT POLAIRUD POLRES BANGKA TENGAH BERHASIL TANGKAP BUAYA MUARA YANG RESAHKAN WARGA DESA KURAU

61
×

SAT POLAIRUD POLRES BANGKA TENGAH BERHASIL TANGKAP BUAYA MUARA YANG RESAHKAN WARGA DESA KURAU

Sebarkan artikel ini
IMG 20250116 WA0039 1

Kurau, Koba – Warga Desa Kurau, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, digemparkan oleh kemunculan tiga ekor buaya muara (Crocodylus porosus) di pesisir sungai desa tersebut.

Hewan liar itu kerap terlihat berjemur di tepian sungai, bahkan muncul di sekitar rumah warga, sehingga menimbulkan keresahan.

Situasi ini semakin memprihatinkan karena ada laporan buaya tersebut memangsa hewan peliharaan warga.

“Salah satu kucing peliharaan warga kami sempat diterkam buaya yang sering muncul di tepi sungai,” ujar Mang Dumang, warga Desa Kurau, saat dikonfirmasi pada Rabu (15/01/2025).

IMG 20250116 WA0040 1Kasus serangan buaya di Bangka Belitung menjadi perhatian serius. Sebelumnya, seorang anak perempuan berusia lima tahun di Kabupaten Bangka tewas diterkam buaya di kolong eks tambang.

Untuk mencegah insiden serupa, Pemerintah Desa Kurau bersama Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Bangka Tengah sepakat menangkap dan memindahkan buaya ke penangkaran.

IMG 20250116 WA0041 1“Kami sudah bermusyawarah dengan perangkat desa dan warga untuk menangkap buaya-buaya yang sering muncul di sungai ini, demi keamanan masyarakat, khususnya yang tinggal di pesisir sungai,” terang Kasat Polairud Polres Bangka Tengah, Iptu Tommy.

Pada Rabu (15/01/2025) pukul 15.30 WIB, personel Sat Polairud Polres Bangka Tengah bersama warga berhasil menangkap salah satu buaya muara dengan panjang lebih dari satu meter.

Penangkapan dilakukan dengan cara tradisional menggunakan tali nilon.

“Kami berterima kasih kepada pihak Sat Polairud Polres Bangka Tengah atas upaya mereka menanggapi keluhan warga. Sore ini kami berhasil menangkap seekor buaya, dan akan terus berusaha menangkap dua ekor lainnya,” ujar Sandi, Kepala Desa Kurau Barat.

IMG 20250116 WA0042 1Buaya yang berhasil ditangkap segera dievakuasi ke penangkaran di Alobi Foundation, Desa Air Anyer, Kabupaten Bangka.

Pihak Polairud mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap habitat buaya, terutama di area sungai dan kolong eks tambang.

“Kami imbau masyarakat agar lebih berhati-hati ketika beraktivitas di pinggir sungai atau kolong. Waspadai tanda-tanda keberadaan buaya, seperti perubahan struktur tanah di tepi air,” tutur Iptu Tommy.

Kapolres Bangka Tengah, AKBP Pradana Aditya Nugraha, juga menekankan pentingnya kewaspadaan warga terkait maraknya serangan buaya.

“Saya sudah instruksikan para kapolsek wilayah perairan dan Sat Polairud untuk meningkatkan sosialisasi dan memasang spanduk peringatan di lokasi rawan. Keselamatan warga adalah prioritas utama,” tegasnya.

Hingga kini, upaya penangkapan dua buaya lainnya masih terus dilakukan guna memastikan keamanan warga Desa Kurau dan sekitarnya.Analisnews.co.id

 

Penulis:tim red

Editor:M.Jhon kanedy

Disclaimer : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, maka semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, berita kasus wajib berimbang tanpa terkecuali, dilarang melakukan pemerasan dan dilarang berbuat kriminal ,apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya.