NTB – Sumbawa, Anggota Koramil 1607-08/Moyo Hulu melaksanakan kegiatan pembuatan pupuk organik di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS). Pada kamis (16/1/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung upaya pemanfaatan bahan-bahan alami sebagai pupuk, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah organik.
Pupuk organik yang dibuat menggunakan bahan-bahan alami dari lingkungan sekitar, seperti daun-daun pohon, sekam padi, serbuk kayu, kotoran sapi, E4 pertanian, dan molase sari tebu. Proses pembuatan pupuk dilakukan dengan metode sederhana sehingga mudah diaplikasikan oleh masyarakat.
“Kegiatan ini adalah bentuk nyata dari sinergi antara TNI dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan mendukung pertanian berkelanjutan,”
Para anggota Koramil membantu masyarakat memahami teknik pembuatan pupuk organik, mulai dari pencampuran bahan, fermentasi, hingga pemanfaatannya. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya memanfaatkan limbah organik sebagai sumber daya yang bernilai guna.
Bapak Burhanuddin sebagai koordinator TPST, menyampaikan apresiasinya atas dukungan Koramil 1607-08/Moyo Hulu dalam kegiatan ini. “Kolaborasi ini sangat berarti bagi pengembangan pengelolaan sampah organik dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar, khususnya dalam mendukung pertanian lokal,” katanya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk memanfaatkan limbah organik yang tersedia di sekitar mereka, sekaligus mendukung pertanian yang ramah lingkungan. Dengan adanya pendampingan dari TNI, masyarakat diharapkan lebih semangat dan teredukasi dalam mengelola sumber daya lokal secara berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini, Koramil 1607-08/Moyo Hulu terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan masyarakat, khususnya di bidang pertanian dan pelestarian lingkungan. (Pendim Sumbawa).