Example 728x250
Terkini

Desa Jatiluwih Adopsi Teknologi Drone DJI dan Pupuk Organik Cair Demi Keberlanjutan Agrikultur Bali

110
×

Desa Jatiluwih Adopsi Teknologi Drone DJI dan Pupuk Organik Cair Demi Keberlanjutan Agrikultur Bali

Sebarkan artikel ini
20250119 133826

Desa Jatiluwih Adopsi Teknologi Drone DJI dan Pupuk Organik Cair Demi Keberlanjutan Agrikultur Bali

 

 

 

Analisnews.co.id-TABANAN | Salah satu kawasan pertanian terasering yang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO adalah Desa Jatiluwih, yang melangkah maju dengan mengadopsi teknologi Drone DJI Agras T40 untuk penyemprotan pupuk organik cair.

Inovasi ini diperkenalkan dalam pelatihan pada 15-17 Januari 2025, yang difasilitasi oleh trainer resmi dari DJI.

Langkah ini didukung oleh Bank Indonesia untuk meningkatkan efisiensi serta keberlanjutan pertanian di Bali.

Teknologi ini diharapkan membawa dampak positif bagi produktivitas hasil panen, efisiensi tenaga kerja, dan pelestarian ekosistem alam Jatiluwih.

DJI singkatan dari Da-Jiang Innovations adalah perusahaan teknologi asal Tiongkok yang didirikan pada 2006 oleh Frank Wang dan Wang Tao.

Bermarkas di Shenzhen, Guangdong, DJI dikenal sebagai pemimpin global dalam teknologi drone, kamera dan perangkat videografi lainnya.

Produk DJI yang terkenal meliputi DJI Mavic 3 Pro dengan tiga kamera Hasselblad 20MP, DJI Pocket 3 untuk perekaman video berkualitas 4K dan DJI Agras T40 yang dirancang khusus untuk aplikasi pertanian.

Drone ini memungkinkan distribusi pupuk organik cair ke area seluas 2 hektare dalam waktu 7-7,5 menit, menjadikan pemupukan hingga 95 persen lebih efisien dibandingkan metode manual.

Dengan fitur canggih seperti sistem pemetaan lahan, penghindar rintangan dan fungsi Return To Home (RTH), Drone ini ideal untuk medan sulit seperti terasering.

Adopsi Teknologi Drone adalah langkah besar dalam mendukung keberlanjutan Agrikultur Bali

Dengan drone DJI, petani dapat mengoptimalkan sumber daya, mengurangi pemborosan dan melestarikan lingkungan, sehingga pertanian Bali tetap relevan di masa depan,” kata John Ketut Purna, Kepala Pengelola Desa Jatiluwih.

Meski modernisasi ini menghadapi tantangan, seperti biaya awal yang tinggi dan kebutuhan pelatihan intensif, peluang yang ditawarkan sangat besar.

Teknologi drone mendorong efisiensi agrikultur, mempromosikan penggunaan pupuk organik cair yang ramah lingkungan, dan membantu menjangkau lahan-lahan yang sulit diakses.

Disamping itu, inovasi ini memperkuat daya tarik pariwisata berbasis ekologi, menjadikan Jatiluwih sebagai model keberlanjutan pertanian di Indonesia.

“Melalui kolaborasi antara pemerintah, petani, dan institusi keuangan, modernisasi pertanian berbasis teknologi seperti ini diharapkan dapat mendorong produktivitas serta memastikan keberlanjutan agrikultur Bali untuk masa depan yang lebih hijau dan produktif,” tutupnya. (red/tim).

 

#DTW JATILUWIH #MODERNISASI PERTANIAN #TEKNOLOGI DRONE #PUPUK ORGANIK CAIR #AGRIKULTUR BALI

PERATURAN WAJIB : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, "ANALISNEWS HANYA MENYAJIKAN BERITA BAIK MENDUKUNG PROGRAM PEMERINTAH, TNI, POLRI" DILARANG BERITA KASUS, semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, Dilarang melakukan pemerasan dan Dilarang berbuat kriminal sekecil apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya, Nama Jurnalis wajib tercantum dalam BOX REDAKSI, TIDAK SAH JIKA TIDAK ADA DALAM BOX REDAKSI, Dilarang meminta imbalan atas berita. "ANALISNEWS BERITA BAIK DAN MEMBANGUN, TIDAK MEMUNGUT APAPUN, ANALISNEWS BERKIPRAH TANPA PAMRIH UNTUK MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA"