Depok, analisnews.co.id – Kelurahan Curug Kecamatan Bojongsari Depok Menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Bertempat di Aula Kelurahan Curug Jumat ( 31/01/2025 ), turut hadir Hasan, S.Pd (Lurah Curug), H. Rijal Farhan (Camat Bojongsari), Serta jajaran perangkat kelurahan, Selain itu Deni Kartika S.SI (Anggota DPRD turut Hadir Anggota DPRD Partai PAN ), H. Khairulloh (Anggota DPRD Partai PKS), Herman Karno ( LPM Kelurahan Curug ), Sekertaris Kelurahan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Perwakilan Kader PKK, RT, RW dan seluruh tamu undangan lainnya.
Hasan, S.Pd. selaku Lurah Curug berharap alokasi Rp300 juta dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan warga Kelurahan Curug, saat ini peningkatan yang luar biasa. Anggaran ini harus digunakan sesuai aturan yang telah ditetapkan, seperti pembangunan drainase, perbaikan jalan, pemasangan CCTV, renovasi posyandu, hingga pembangunan septic tank. Kami akan memastikan seluruh program berjalan sesuai rencana agar manfaatnya dirasakan oleh seluruh warga,” ucap Lurah Curug.
Herman Karno ( Ketua LPM ) menegaskan bahwa Prioritaskan perbaikan Drainase dan infrastruktur jalan menjadi prioritas utama demi pemerataan pembangunan. Kami juga mengajukan pembangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan penambahan Sekolah Dasar (SD) untuk mengatasi kekurangan fasilitas pendidikan di wilayah Curug, ujar Herman.
Kami ingin memastikan bahwa seluruh lingkungan mendapat perhatian yang sama, tanpa ada ketimpangan dalam alokasi anggaran. Selain infrastruktur, kami juga berupaya mempercepat penanganan bencana melalui program tanggap darurat agar bantuan bagi warga terdampak bisa segera tersalurkan, ujar Herman.
Anggota DPRD Kota Depok Deny Kartika, (Partai PAN), H.Khairulloh ( Partai PKS ) menghimbau masyarakat untuk bersatu dalam membangun Curug yang lebih maju. Ia menyoroti potensi wilayah yang masih bisa dikembangkan, seperti sektor ikan hias, olahraga, dan budaya lokal. Selain itu, ia juga mendorong advokasi untuk mendirikan SMA Negeri tambahan di wilayah Curug.
Saat ini Curug sudah berkembang, tapi masih banyak potensi yang bisa kita maksimalkan. Saya juga berharap setelah kontestasi politik, warga kembali bersatu dan fokus membangun wilayah bersama,” ujar Khairulloh.
Sementara itu, Deny Kartika menekankan pentingnya transparansi dan pengawasan dalam penggunaan anggaran pembangunan. Ia meminta agar masyarakat turut mengawasi agar dana yang diberikan benar – benar digunakan untuk kepentingan bersama.
Dana Rp300 juta dibagi setiap RW yang harus benar – benar tepat sasaran. Penggunaan anggaran harus transparan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh warga, ujar Deny Kartika.
Dengan sinergi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat, diharapkan pembangunan di Curug semakin merata dan berkelanjutan, menjadikannya wilayah yang lebih maju dan sejahtera, tutupnya. ( K ).
