Labuan Bajo, Analisnews. co. id – Ribuan Milenial dan Gen Z yang berasal dari 12 kecamatan di Manggarai Barat memadati kawasan Labuan Bajo dalam deklarasi akbar untuk mendukung pasangan Edistasius Endi dan Dokter Yulianus Weng. Peserta yang hadir sebanyak 1.200 orang yang berasal dari 164 Desa dan 5 Kelurahan di Kabupaten Manggarai Barat. Acara tersebut berlangsung meriah dengan suasana yang penuh semangat dan antusiasmep
Para peserta yang hadir kompak mengenakan kostum hitam, menjadikan Labuan Bajo lautan massa yang bersemangat menyuarakan dukungan mereka. Para pemuda pemudi Milenial dan Gen Z ini menamakan diri mereka sebagai RELAWAN GARDA EDI-WENG, komunitas ini dibentuk khusus untuk mendukung pasangan Edi-Weng dalam melanjutkan pembangunan di Manggarai Barat.
Acara deklarasi ini turut dihadiri langsung oleh Bapak Edistasius Endi dan Dokter Yulianus Weng. Dalam pidatonya, Edistasius Endi mengungkapkan rasa terima kasih dan harapannya terhadap dukungan yang diberikan oleh para pemuda. “Kehadiran kalian di sini menunjukkan semangat dan komitmen kita bersama untuk membangun Manggarai Barat yang lebih baik. Mari kita terus bersatu dan bekerja keras untuk mencapai tujuan kita,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah dari para peserta.
Sementara itu, Dokter Weng (sapaan akrabnya) menekankan pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan daerah. “Pemuda adalah agen perubahan. Kami berharap dengan dukungan dari kalian, kita bisa mewujudkan visi dan misi untuk Manggarai Barat yang lebih sejahtera,” katanya.
Ketua Relawan Garda Edi-Weng, Rofinus Edison Risal mengungkapkan sejumlah alasan mereka mendukungan pasangan Edi-Weng di Pilkada Mabar. Bahkan ia rela menanggalkan profesi sebagai jurnalis. “Ini taruhan yang besar karena saya ingin berjuang bersama Edi-Weng” katanya disambut tepuk tangan ribuan relawan yang hadir.
Ichal sapaan akrabnya mengungkapkan, hari ini menjadi sejarah di Kabupaten Manggarai Barat, para pemuda beridiri tegak dan menyatakan dukungan kepada calon bupati dan wakil bupati. “Kita hadir di sini tentunya tidak hanya sekedar bereuforia semata, tetapi memiliki indikator khusus sebelum menyatakan sikap” ujarnya.
Garda kata dia, berkeyakinan 193 Kilo Meter jalan Hotmix dan 13 jembatan yang dibangun selama kepemimpinan Edi-Weng mampu membuka akses dalam menumbuhkan ekonomi masyarakat. Garda juga berkeyakinan, pembangunan 7 Puskesmas, fasilitas pendidikan dan penurunan angka stunting dalam 3,5 tahun memimpin. “Itu upaya konrit dari Edi-Weng dalam menciptakan generasi emas pada tahun 2045” katanya.
Ichal menjelaskan, pada awal masa kepemimpinan Edi-Weng, dilanda masalah Covid-19, tetapi atas kepiawaian dan kelincahan kepemimpinan mereka, Manggarai Barat bisa menjadi Kabupaten kedua pencapaian pendapatan asli daerah (PAD) di NTT.
Bahkan, selama Edi-Weng memimpin Manggarai Barat, pencapaian PAD sangat signifikan. Pada tahun 2020, PAD kita kurang lebih Rp 99 Miliar, tetapi pada tahun 2023, PAD naik menjadi 249 miliar. “Ini adalah satu prestasi, sehingga tidak ada alasan untuk hentikan kepemimpinan mereka, harus lanjutkan” tegasnya. “Sebagai orang muda, kami juga mengakui kalau masih banyak yang harus dibenahi dan diperbaiki. Tetapi kami yakin dan percaya di tangan Edi-Weng Manggarai Barat bisa bangkit dan makin mantap ke depannya” tambah dia.
Ia menambahkan, perubahan itu sudah diletakan di tanah Manggarai Barat oleh Edi-Weng, itulah sebabnya ribuan relawan Garda hadir untuk menyatakan sikap dan memberikan dukungan. “Kakanda berdua (Edi-Weng), jangan pernah takut, kami akan selalu ada dan berdiri tegak sampai pada 27 November 2024. Kami akan kawal perjuangan ini sampai selesai” tutupnya.
Deklarasi ini menjadi momentum penting bagi generasi Muda Milenial dan Gen Z Manggarai Barat untuk menunjukkan dukungan dan partisipasi aktif mereka dalam pembangunan daerah. Dengan semangat kebersamaan dan tekad yang kuat, Relawan Garda Edi-Weng berkomitmen untuk terus mendukung pasangan Edistasius Endi dan Dokter Yulianus Weng dalam menjalankan program-program yang berdampak positif bagi masyarakat. Acara diakhiri dengan foto bersama. Ribuan Milenial dan Gen Z ini mengabadikan momen bersejarah dalam perjalanan politik di Manggarai Barat.