Analisnews | Kota Bekasi – Musrenbang tingkat kecamatan merupakan tahapan lanjutan dari Musrenbang tingkat kelurahan .
Seperti halnya Kecamatan Bekasi Selatan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2026, bertempat di Ar-Roda Function Hal SMP Islam Darussalam, Jakamulya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (6/2/2025).
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2026 dengan tema “Peningkatan Ketahanan Kota Melalui Penguatan Kualitas Pelayanan Dasar Infrastruktur dan Lingkungan Serta Kemantapan Perekonomian”
Tampak hadir dalam Musrenbang Kecamatan Bekasi Selatan, Evi Mafriningsianti, Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PAN, Tanti Herawati dari Fraksi Partai Golkar Solodaritas, Syafei dari Fraksi Partai Golkar, Adhika Dirgantara dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Samuel Sitompul dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Yadi Hidayat dari Partai Gerindra dan Daryanto partai Golkar. Camat Bekasi Selatan, Karya Sukmajaya, Sekretaris Kecamatan H. isnaini, lurah sekecamatan Bekasi Selatan, para aparatur dan jajaran serta lapisan masyarakat lainya yang terlibat langsung dalam pembangunan di wilayah Kecamatan Bekasi Selatan.
Camat Bekasi Selatan Karya Sukmajaya menuturkan bahwa pelaksanaan musrenbang ini sangat penting dan menjadi media interaktif segenap elemen masyarakat Kecamatan Bekasi Selatan.
“Semua usulan dari masyarakat itu menjadi bahan pada kegiatan anggaran tahun 2026, dan usulan-usulan itu pasti berbeda disetiap wilayah tergantung kebutuhanya, disitulah kita bermusyawarah berdiskusi dan berinteraktif dari semua usulan-usulan dari setiap elemen masyarakat,” ucap Karya Sukmajaya.
Camat menuturkan bahwa momen musrenbang ini dimanfaatkan sebaik mungkin karena ini untuk kemajuan masyarakat di wilayahnya.
Camat juga menjelaskan, usulan pada kegiatan Musrenbang Kecamatan Pondokgede RKPD tahun 2026.
“Usulan Prioritas 5 Kelurahan di Kecamatan Bekasi Selatan 473 usulan dengan Pagu Rp. 261,151,659,823,” bebernya.
Lanjut Karya, pembangunan infrastruktur masih mendominasi yang diusulkan warga melalui Musrenbang di tingkat Kelurahan, seperti kantor sekretariat bersama, minimnya lahan parkir di kelurahan, penanganan banjir dan lainnya.
Dilokasi yang sama, Anggota DPRD dari Partai Gerindra Yadi Hidayat menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Bekasi Selatan.
“Bekasi Selatan ini pusat Kota Bekasi , terus Bekasi bagian barat contoh nya itu Jakasetia dan Jakamulya jadi langganan banjir khusus nya Jakamulya, kalau bisa itu harus menjadi prioritas utama pemerintah agar Bekasi Selatan menjadi pusat kota terus tidak banjir lagi,” harapnya
Slam/analisnews