Probolinggo.AnalisNewa.co.id
Aset pemerintah Daerah kabupaten Probolinggo. lahan produktif yang di kelola oleh Dinas pertanian kabupaten Probolinggo. Kurang lebih seluas 51 (Lima puluh satu) Hektare. di antaranya terletak di Desa Wangkal kecamatan Gading. dan yang paling banyak di lima kelurahan kecamatan Kraksaan. 06/02/2025.
Pengelolaan aset daerah yang efektif dan efisien akan berdampak pada peningkatan kinerja pemerintahan secara keseluruhan. Pengelolaan aset yang baik akan membawa keuntungan yang lebih besar, baik dari sisi efisiensi biaya maupun potensi pendapatan bagi daerah. maka, sangatlah penting untuk mendorong pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Kepala dinas pertanian “Arif Kurniadi” saat di temui team media di ruangan kerjanya menjelaskan. bahwa Aset pemda lahan produktif sebelum nya di kelola oleh BPKAD, dan di serahkan pada akhir tahun 2023.
“sekitar tahun 2022/2023. Badan pemeriksa keuangan (BPK) Menemukan Aset Pemda yaitu lahan produktif di kelola oleh Badan Pengelola keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Temuan BPK itu, mungkin kenapa aset lahan pertanian di kelola oleh BPKAD. Akhirnya di serahkan ke Teknik dinas pertanian. “Jelas nya.
kepala dinas pertanian “Arif kurniadi” juga menjelaskan Sistem Sewa Sebelum dirinya berinisiatif Lelang Sewa. Harga permeter di tentukan oleh appraisial Sesuai harga pasaran dan penyewa langsung mentransfer uang sewa ke Dinas pendapatan.
Jadi, Lahan itu di serahkan ke kami akhir tahun 2023. kami mulai mengelola tahun 2024. berita acara dengan BPKAD ada. sistem Sewa nya tergantung kelas tanah nya. yang menentukan harga sewa dulu appraisal, sesuai harga pasaran dan kelas tanah nya. dan uang sewa langsung di transfer melalui rekening dinas pendapatan. “Jelas nya.
dirinya menjelaskan, harga sewa per meter dalam satu tahun. mulai sebelum di kelola Dinas pertanian hingga di kelolanya. Dinas pertanian Mengelola Lahan produktif mulai awal tahun 2024. mulai saat itu harga Sewa di naikan 10%.
“Sebelum nya harga sewa nya permeter Rp 1750.000 pertahun. karena itu harga di tentukan appraisal dua tahun yang lalu. akhirnya saya berinisiatif menaikan 10%. Jadi Rp. 1920.000 permeter. dan penyewa mau itu tidak keberatan. total sewa nya pertahun, ya tinggal kalikan nantinya. lahan yang kita kelola sekitar 51 Hektare. “pungkas nya.
kepala Dinas Pertanian kabupaten Probolinggo menambah, bahwa dirinya berinisiatif dan saat ini sedang mempersiapkan Lelang sawa lahan produktif.
“untuk tahun Ini 2025. belum ada perpanjangan sewa. karena kami berinisiatif menyewakan Lahan tersebut dengan cara lelang sewa. dari pada lahan itu nganggur kami suruh garap dulu ke penyewa. di karenakan saat ini sedang proses Administrasi lelang. jika sudah selesai nanti, Lelang sewa akan kami umumkan. “imbuh nya.(AM)