Probolinggo.AnalisNews.co.id
Banyak Jembatan Rusak bahkan Ludes terbawa arus banjir pada tanggal 05 Februari 2025 (Malam). diantara Jembatan penghubung antar dusun di desa Racek kecamatan Tiris. tepat nya di dusun Racek barat – racek tengah. Dusun bukoan – Racek Tengah Yang mana untuk menuju Dusun Racek Tengah terdapat 4 Jembatan.
(1). Jembatan dari Dusun Bukoan ke Racek tengah di bangun secara Swadaya oleh masyarakat setempat. dengan menggunakan pondasi dan Bambu, kini sudah hilang terbawa Arus banjir. walaupun hanya beberapa rumah, namun jembatan di butuhkan untuk beraktivitas sehari hari dan anak anak sekolah.
Jembatan ke (2). hasil swadaya masyarakat pula, yang di bangun tidak menggunakan pondasi tinggi. sekitar 50 Cm dari air, jika hari hari biasa (Tidak Banjir). Namun, Jika ada banjir, jembatan tersebut berada dalam air (Terbenam). Aneh nya sampai saat ini masih utuh. Jembatan ke 2, hanya bisa di lewati sepeda motor dan pejalan kaki. untuk beraktivitas sehari hari dan anak anak sekolah.
Sekitar 30 Meter dari Jembatan ke 2. Terbangun lagi Jembatan Ke (3). Hasil Swadaya Masyarakat pula, Karena Masyarakat menginginkan Mobil bisa masuk ke dusun Racek Barat Sungai. Pembangunan tersebut belum selesai di karenakan kendala pembiayaan. Namun, saat ini juga Rusak terkena terjangan Banjir.
Jembatan ke (4). berjarak sekitar 50 Meter dari Jembatan ke 3. yang di bangun oleh pemerintah puluhan tahun lalu. Namun, Jembatan Tersebut Tidak berfungsi dengan maksimal. karena Akses jalan nya sulit. hanya bisa di gunakan untuk para pejalan kaki mulai saat di bangun. Kondisi Jembatan ke 4 kini juga sudah Rusak parah. sudah tidak bisa di gunakan lagi.
Salah satu warga dusun Bukoan “SR”. Dirinya Mengaku Yang membangun Jembatan (1). yang terletak di sungai selatan Kuburan Racek Tengah. saat di temui Team media pada saat dirinya menyebrangi sungai di karenakan jembatan yang di bangun nya sudah terbawa banjir.
“Jembatan ini memang kami yang membangun nya, Tanpa Bantuan dari pemerintah. di atas sana memang tidak banyak rumah. namun, aktivitas sehari hari kami lewat sini. saya membangun Jembatan ini, Pondasinya menghabiskan dana sekitar Lima jutaan. lain bambunya. sekarang sudah habis di bawa banjir. kini anak kami sudah berapa hari tidak sekolah. mulai jembatan ini terbawa air. “Ucap nya, Dengan nada sedih.
senada di sampaikan “ZN” bahwa Terkait Swadaya pembangunan jembatan antara dusun barat sungai dengan racek tengah. dirinya menyampaikan bahwa Jembatan 2 dan 3 hasil swadaya masyarakat.
“Jembatan yang di lewati sepeda motor dan pejalan kaki itu dulu swadaya masyarakat. tapi Alhamdulillah, walaupun banjir jembatan itu masih utuh walaupun posisi jembatan terendam banjir. Karena kami menginginkan mobil bisa masuk, akhirnya di bangun lagi jembatan yang besar. dan pembangunan itu belum selesai. belum bisa di lewati. tidak ada dana untuk di selesaikan. sekarang kondisinya rusak juga di terjang banjir. “Jelas nya.
Dirinya juga menjelaskan Jembatan yang di bangun pemerintah puluhan tahun yang lalu. “jika Jembatan yang di bangun pemerintah, itu memang tidak bisa di fungsikan secara maksimal. sebelum terkena banjir memang sudah rusak parah. apalagi sekarang terkena banjir. dan itu hanya bisa di gunakan para pejalan kaki dulu. tidak bisa di lewati sepeda motor apalagi mobil. di Karena akses jalan tidak ada. “Jelas nya lagi.
tidak hanya cukup di situ.”ZN” juga mengeluhkan jika ada banjir besar ataupun kecil tidak mempunyai akses jalan untuk menyebrang. “jangankan banjir besar, banjir kecil saja kami tidak bisa lewat di situ. harus muter jauh lewat selatan bagi yang punya sepeda Motor. jadi seakan akan ini jalan buntu, tidak bisa di lewati mobil. jika ada warga mau Bagun rumah, matrial nya harus di imbal. kami mohon dan berharap kepada pemerintah, perhatikan Akses jalan kami. “Pungkas nya.
Sementara Kepala Desa Racek “Hosnadi” Saat di konfirmasi media lewat jejaring Sosial watshap Via Chat, Terkait rusak nya jembatan tersebut. Dirinya tidak menjawab konfirmasi media hingga berita ini di terbitkan. (AM).