Example 728x250
BeritaJabarTerkini

Sikapi Harga Komoditas Pangan Bulan Rhamadan, Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Digelar

292
×

Sikapi Harga Komoditas Pangan Bulan Rhamadan, Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Digelar

Sebarkan artikel ini
1739174019165

AnalisNews _ Asda, Setda dan OPD Kabupaten Sukabumi Gelar Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Menyikapi Harga Komoditas Pangan Di Bulan Ramadhan. Senin (10/2/2025)

Asisten Daerah II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Setda Kabupaten Sukabumi, Fuji Widodo didampingi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengikuti rapat Pengendalian Inflasi Daerah di Setda Kabupaten Sukabumi, Senin (10/2/2025). Rakor yang digelar setiap minggu oleh Kementerian Dalam Negeri ini di pimpinan Plt. Sekjen Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir.

Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir mengatakan, jelang menghadapi Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 2025 banyak hal yang harus dilakukan untuk menyikapi terjadinya kenaikan komoditas pangan di pasaran dan menjadi fokus pemerintah untuk diantisipasi.

“Di minggu pertama bulan februari ini terdapat beberapa daerah yang indek oerkembangan harga (IPH) nya naik. Oleh karena itu harus segera di antisipasi,”pintanya.

Setiap daerah yang IPH-nya mengalami kenaikan kata Sekjen, harus menjadi perhatian semua termasuk daerah-daerah yang IPH nya aman jangan lengah.

Sementara itu, Asda II Setda Kabupaten Sukabumi, Fuji Widodo mengungkapkan, pemerintah kabupaten sukabumi akan terus berupaya menekankan laju inflasi.

Tidak hanya upaya konkret melalui gerakan pasar murah sambungnya, Pemkab. Sukabumi pun turut menjalin komunikasi aktif dan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat guna memantau situasi inflasi.

“Hadapannya melang bulan suci ramadhan dan idul fitri 2025 laju inflasi di Kabupaten Sukabumi bisa terus terkendali,”singkatnya.

Asisten Daerah II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Setda Kabupaten Sukabumi, Fuji Widodo didampingi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengikuti rapat Pengendalian Inflasi Daerah di Setda Kabupaten Sukabumi, Senin (10/2/2025). Rakor yang digelar setiap minggu oleh Kementerian Dalam Negeri ini di pimpinan Plt. Sekjen Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir.

Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir mengatakan, jelang menghadapi Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 2025 banyak hal yang harus dilakukan untuk menyikapi terjadinya kenaikan komoditas pangan di pasaran dan menjadi fokus pemerintah untuk diantisipasi.

“Di minggu pertama bulan februari ini terdapat beberapa daerah yang indek oerkembangan harga (IPH) nya naik. Oleh karena itu harus segera di antisipasi,”pintanya.

Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Menyikapi Harga Komoditas Pangan Di Bulan Ramadhan
Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Menyikapi Harga Komoditas Pangan Di Bulan Ramadhan

Setiap daerah yang IPH-nya mengalami kenaikan kata Sekjen, harus menjadi perhatian semua termasuk daerah-daerah yang IPH nya aman jangan lengah.

Sementara itu, Asda II Setda Kabupaten Sukabumi, Fuji Widodo mengungkapkan, pemerintah kabupaten sukabumi akan terus berupaya menekankan laju inflasi.

Tidak hanya upaya konkret melalui gerakan pasar murah sambungnya, Pemkab. Sukabumi pun turut menjalin komunikasi aktif dan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat guna memantau situasi inflasi.

“Hadapannya melang bulan suci ramadhan dan idul fitri 2025 laju inflasi di Kabupaten Sukabumi bisa terus terkendali,”singkatnya.

PERATURAN WAJIB : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, "ANALISNEWS HANYA MENYAJIKAN BERITA BAIK MENDUKUNG PROGRAM PEMERINTAH, TNI, POLRI" DILARANG BERITA KASUS, semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, Dilarang melakukan pemerasan dan Dilarang berbuat kriminal sekecil apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya, Nama Jurnalis wajib tercantum dalam BOX REDAKSI, TIDAK SAH JIKA TIDAK ADA DALAM BOX REDAKSI, Dilarang meminta imbalan atas berita. "ANALISNEWS BERITA BAIK DAN MEMBANGUN, TIDAK MEMUNGUT APAPUN, ANALISNEWS BERKIPRAH TANPA PAMRIH UNTUK MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA"