Example 728x250
Maluku

Padahal Cuma Honorer Tapi Diduga Sudah Punya 1 Buah Avanza, Masyarakat Minta Polisi Periksa Bendahara Desa Liang Soal Dana Ini

137
×

Padahal Cuma Honorer Tapi Diduga Sudah Punya 1 Buah Avanza, Masyarakat Minta Polisi Periksa Bendahara Desa Liang Soal Dana Ini

Sebarkan artikel ini

AMBON, ANALISNEWS – Bendahara Desa Liang di Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah, Nur Janna Lestusen diduga terlibat dalam korupsi Pendapatan Asli Desa (PAD) desa Liang.

Pasalnya, dikabarkan bahwa dari tahun 2021 hingga 2024 dana PAD tidak pernah dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

Hal ini membuat polemik di masyarakat sehingga menduga ada indikasi korupsi dana PAD yang melibatkan bendahara Desa Liang, Nur Janna Lestusen.

Kuasa hukum masyarakat Desa Liang, R Tuharea, kepada wartawan mengungkapkan, pasca laporan kasus dugaan korupsi ADD dan DD Negeri Liang bergulir di Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease, kini penyidik lagi melirik adanya dugaan penyimpangan terhadap PAD Negeri Liang.

Hal itu disampaikan Tuharea saat dihubungi via WhatsApp pada Selasa, 11 Februari 2024.

Menurutnya, Tim penyidik Tipikor Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease harus mengorek keterangan dari Bendahara Desa Liang, Nur Janna Lestusen, atas dugaan keterlibatan dalam pengelolaan dana Pendapatan Asli Desa (PAD) Liang.

Sebab, kata dia, masyarakat mempertanyakan dana PAD tidak dipertanggungjawabkan selama kurang lebih empat tahun. Sehingga hal ini menuai polemik di tengah masyarakat Liang, dan mempertanyakan kemana saja dana-dana ini dikelola.

“Jadi memang karena selama ini masyarakat pertanyakan uang-uang PAD itu, sehingga mereka meminta kami bersuara ke publik, biar sama-sama publik mengawal persoalan di Desa Liang. Artinya kami membuka ruang kepada penyidik untuk memeriksa lagi kasus PAD Desa Liang. Tidak hanya laporan ADD yang kini sedang bergulir dengan pemeriksaan saksi-saksi beberapa hari kemarin,” kata Tuharea.

Selain itu, Tuharea mengatakan bahwa
dugaan penyimpangan terhadap PAD Desa Liang menguat, sebab saat ini bendahara desa Liang sudah mempunyai satu buah mobil Avanza, padahal yang bersangkutan masih berstatus honorer. Bahkan suaminya pun tidak bekerja.

“Memang dugaan ke situ kuat (korupsi), makanya masyarakat minta agar penyidik segera periksa dana PAD itu,” imbuhnya.

“Karena jika hal ini terbuka terang benderang, saya pikir nanti siapa-siapa saja yang membantu bendahara pasti terungkap. Karena masalah dugaan korupsi ini tidak bisa bekerja sendiri-sendiri tapi ada lagi bantuan pihak-pihak lain,” tutupnya. ***

PERATURAN WAJIB : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, "AnalisNews Hanya Menyajikan Berita Baik Mendukung Program Pemerintah, TNI, POLRI" Dilarang Berita Kasus, semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, Dilarang melakukan pemerasan dan Dilarang berbuat kriminal sekecil apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya, Nama Jurnalis wajib tercantum dalam Box Redaksi, Tidak Sah JIKA Tidak Ada Dalam Box Redaksi, Dilarang meminta imbalan atas berita, kecuali Iklan berita Advertorial atau iklan Gambar/Banner dengan cara yang baik sesuai Prosedur