ANALISNEWS, Jakarta – Untuk merayakan penutupan Tahun Baru Imlek atau Cap Go Meh tahun 473 HE / 2025 Masehi, sebuah perayaan dan ajang silaturahmi bagi warga Tionghoa digelar pada Selasa (11/02/2025) pukul 17.00 WIB di Vihara Amurva Bhumi, Karet, Jakarta Selatan.
Acara ini menjadi momen penting bagi masyarakat Tionghoa untuk berkumpul, merayakan tradisi, dan mempererat kebersamaan dalam suasana penuh kebahagiaan.
Dalam perayaan tersebut dihadiri oleh Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, serta Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai PSI, Kevin Wu dan Francine Widjojo, S.H., M.H., serta Dirjen Bimas Buddha Kemenag, Supriadi. Selain itu, warga Tionghoa Jakarta dan sekitarnya turut hadir untuk merayakan Cap Go Meh dalam suasana penuh kebersamaan.
Dalam keterangannya kepada media, Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, menyampaikan dukungannya terhadap perayaan Cap Go Meh tahun ini, “Selamat atas acara perayaan Cap Go Meh, di mana diadadakan di Vihara Amurva Bhumi yang terletak tengah kota Jakarta yang sudah berusia 100 tahun. Kita turut mendukung kegiatan budaya yang terus hidup di masyarakat. Ditengah keberagaman masyarakat Indonesia, kita harus terus menjaga kelestarian budaya. Perayaan Cap Go Meh ini selain perayaan juga menjadi ajang bersilaturahmi dan masyarakat bisa berkumpul. Saya kira ini menjadi suatu pesta rakyat dan menjadi tradisi turun menurun. Juga dalam perayaan ini dapat menggerakkan ekonomi industri budaya kita. Sekarang ini kementerian Kebudayaan mendukung kegiatan budaya di Indonesia,” ungkap Fadli Zon.
Senada dengan itu, Kevin Wu yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Dharmapala Nusantara, sebuah organisasi Buddhis menyampaikan apresiasinya. Mewakili panitia dan warga Tionghoa, ia mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran Menteri Kebudayaan RI dalam perayaan malam Cap Go Meh. “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Pak Menteri dalam acara ini. Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami. Kehadiran beliau memberikan semangat bagi umat untuk terus beribadah serta melestarikan dan mengembangkan tradisi serta budaya Tionghoa di Indonesia,” ujarnya kepada media.
Kevin Wu mengungkapkan bahwa perayaan Cap Go Meh di Vihara Amurva Bhumi tahun ini terasa istimewa karena kemenangan mereka dalam sengketa hukum terkait pertanahan.
“Saya bersyukur teman-teman dari LBH PSI begitu peduli terhadap isu toleransi di Indonesia. Keputusan Mahkamah Agung yang keluar hanya beberapa hari setelah Imlek ini kami anggap sebagai kado istimewa,” ujar Kevin Wu