Analisnews, Bogor — BBR (Benteng Bogor Raya) Kota Bogor melakukan konsolidasi bersama tim advokasi Posbakum Garda Prabowo untuk menindaklanjuti insiden pemerasan dengan kekerasan terhadap keluarga BBR Kota Bogor di Caffe Kopi Radja, pada Sabtu (15/02/2025).
Tim Advokasi Posbakum, yang dipimpin langsung oleh Ketua Posbakum DPP Provinsi Jawa Barat, Rohmat Selamat, SH, MKn, memberikan edukasi hukum kepada anggota BBR Kota Bogor.
Rohmat Selamat menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mengawal Kapolresta untuk mengusut tuntas kasus ini dan mencegah penyebaran informasi yang lebih luas. “Kami akan bersama-sama mengawal kasus ini sampai selesai. Kami meminta Kapolresta Bogor untuk bergerak cepat agar tidak menimbulkan ekses yang lebih besar di masyarakat,” jelas Rohmat. “Dalam waktu dekat, kami dari BBR dan Posbakum juga akan mengajukan audensi kepada pihak Polresta Bogor Kota,” harap Rohmat.
Ketua Umum BBR Kota Bogor memberikan arahan agar anggota BBR tetap tenang, karena kasus ini sedang dikawal oleh tim advokasi hukum dan tengah diproses oleh pihak APH. Ia berharap pelaku dapat segera ditangkap.
Anggota BBR Kota Bogor, Denis, menyampaikan harapannya agar para terlapor segera ditangkap dan mengimbau seluruh anggota untuk mengikuti arahan Ketua Umum. “Sesuai dengan arahan Ketua Umum terkait insiden ini, kami disarankan agar tidak melakukan tindakan yang merugikan. Percayakan sepenuhnya kepada pihak APH untuk segera menangkap para terlapor yang diduga melakukan pemerasan dengan kekerasan dan perusakan,” jelas Denis. (W)