analisnews.com – Rembang || Haul Mbah Dowo (Ronggodito) 2025 di Desa Tegaldowo berlangsung dengan penuh khidmat dan antusiasme masyarakat. Acara ini diawali dengan kegiatan hataman Al-Qur’an yang berlangsung di Makam Mbah Dowo sejak Jumat malam, 7 Februari hingga Rabu, 12 Februari 2025. Hataman dilakukan secara bergilir dari 6 dukuh yang ada di Desa Tegaldowo, yakni Dukuh Karanganyar, Nglencong, Dukoh, Ngelo, Tegaldowo, dan Ngablak.
Pada Kamis, (13/02/2025), digelar pengajian akbar di makam Mbah Dowo dengan menghadirkan Kiai Gus Abdullah Mubarok dari Jatirogo, Tuban. Kehadiran beliau menjadi momen yang sangat dinantikan masyarakat sebagai ajang menimba ilmu dan mencari keberkahan. Pengajian ini menarik perhatian banyak warga yang datang untuk mendapatkan tausiyah dan doa bersama dalam rangkaian Haul Mbah Dowo.
Puncak acara berlangsung pada Minggu, (16/02/2025), dengan kegiatan sholawatan bersama yang dipimpin oleh Gus Aflakha dari Pondok Pesantren Gomang, Kecamatan Singgahan, Tuban. Hadroh Jagad Sholawat turut mengiringi lantunan sholawat, menambah suasana syahdu dan meriah. Selain itu, kehadiran Kiai muda dari Rembang, Gus Mujib Muslih Mukhtar, semakin menambah keberkahan acara yang diikuti oleh ribuan jamaah.
Kepala Desa Tegaldowo, Kundari, SE, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Haul Mbah Dowo merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT sekaligus bentuk penghormatan kepada para leluhur yang telah menjadi bagian penting dalam sejarah Desa Tegaldowo. Ia berharap acara ini terus dilaksanakan setiap tahun agar membawa keberkahan, kerukunan, serta limpahan rezeki bagi masyarakat Tegaldowo.
“Haul Mbah Dowo ini merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT serta bentuk penghormatan kepada para leluhur yang telah menjadi bagian penting dalam sejarah Desa Tegaldowo. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi. Semoga acara ini membawa keberkahan dan kesejahteraan bagi warga Tegaldowo.”
Ketua Panitia Haul, Eko Purwanto, menuturkan bahwa kegiatan ini telah berlangsung sejak tahun 2010 dan kini memasuki tahun ke-15 penyelenggaraannya. Ia bersyukur karena setiap tahun antusiasme masyarakat semakin tinggi, terutama para pecinta sholawat yang memenuhi lapangan Desa Tegaldowo. Haul ini diharapkan terus menjadi agenda tahunan yang bermakna dan membawa manfaat bagi semua pihak.
“Alhamdulillah, tahun ini adalah peringatan Haul Mbah Dowo yang ke-15. Antusiasme masyarakat terus meningkat setiap tahunnya, terutama dari para pecinta sholawat. InsyaAllah, kegiatan ini akan terus menjadi agenda tahunan yang penuh keberkahan bagi jamaah, pedagang, dan seluruh warga Tegaldowo.”Pungkasnya
Dengan semangat kebersamaan, Haul Mbah Dowo bukan hanya menjadi ajang religius, tetapi juga mendukung perekonomian masyarakat. Banyak pedagang yang turut merasakan manfaat dari ramainya jamaah yang hadir. Acara ini tidak hanya memperkuat spiritualitas, tetapi juga menjadi sarana silaturahmi dan kebangkitan ekonomi bagi warga Desa Tegaldowo.