AnalisNews, Jakarta – Anak adalah anugerah dan tanggung jawab besar bagi setiap orang tua. Di era modern ini, tantangan dalam menjaga anak semakin kompleks, terutama terkait pergaulan di luar rumah yang dapat membawa dampak negatif jika tidak diawasi dengan baik.
Hal tersebut disampaikan oleh Praktisi Hukum Heny Susanti Sumantri, SH., MH., kepada awak media di Kota Bekasi, Minggu (23/02/2025).
Lanjut, Heny mengatakan, peran orang tua dalam memberikan perlindungan dan bimbingan menjadi sangat penting demi menjaga keselamatan serta masa depan anak-anak mereka.
“Salah satu ancaman yang sering terjadi adalah kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak, termasuk yang dilakukan oleh orang-orang terdekat, seperti ayah tiri atau anggota keluarga lainnya. Kasus-kasus seperti ini menunjukkan bahwa pengawasan orang tua tidak boleh lalai, terutama dalam membangun lingkungan keluarga yang aman dan penuh kasih sayang,” ujar Heny.
Dasar Hukum Perlindungan Anak
Selain itu, Heny menjelaskan bahwa Pemerintah Indonesia telah menetapkan berbagai regulasi untuk melindungi anak-anak dari tindak kekerasan, di antaranya: Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, “Menyatakan bahwa setiap anak berhak mendapatkan perlindungan dari kekerasan, eksploitasi, dan perlakuan tidak manusiawi. Memuat sanksi tegas bagi pelaku kekerasan terhadap anak, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS), “Mengatur secara khusus pencegahan, penanganan, serta pemulihan korban kekerasan seksual.
Kemudian, lanjut Heny mengatakan harus memperkuat perlindungan hukum bagi anak korban kejahatan seksual.
Peran Orang Tua dalam Melindungi Anak
Menurut praktisi hukum Heny Susanti Sumantri, S.H., M.H., orang tua memiliki peran sentral dalam memastikan anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang aman. Beberapa langkah yang dapat dilakukan orang tua antara lain:
Membangun Komunikasi Terbuka
Pastikan anak merasa nyaman berbicara tentang apa pun, termasuk jika mereka merasa tidak aman atau mengalami perlakuan yang tidak pantas.
Memberikan Pendidikan Seksual yang Sesuai Usia
Anak perlu memahami batasan terhadap tubuh mereka dan mengetahui tindakan yang dapat membahayakan mereka.
Mengenali Tanda-Tanda Kekerasan atau Pelecehan
Orang tua harus peka terhadap perubahan perilaku anak yang bisa menjadi indikasi adanya masalah.
Membantu Anak Mengenali Lingkungan yang aman ajarkan anak untuk waspada terhadap orang-orang di sekitarnya dan memberikan mereka keberanian untuk mengatakan “tidak” jika merasa tidak nyaman.
Sebagai bagian dari masyarakat, kita juga memiliki tanggung jawab untuk melaporkan jika mengetahui adanya tindakan kekerasan atau pelecehan terhadap anak. Dengan kolaborasi antara orang tua, pemerintah, dan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi tumbuh kembang anak-anak kita,” pungkas Heny.
Red.