Example 728x250
BeritaJatengNasionalSosialTerkini

DPR RI Dorong Swasembada Pangan 2025 dalam Kunjungan Kerja di Rembang

257
×

DPR RI Dorong Swasembada Pangan 2025 dalam Kunjungan Kerja di Rembang

Sebarkan artikel ini
Konten Instagram Destinasi Wisata Malang Kolase Krem 20250223 152628 0000

analisnews.co.id – Rembang || Rembang Jawa Tengah, menjadi tuan rumah kunjungan kerja Komisi IV dan VII DPR RI serta gelaran Argoexpo 2025. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen, termasuk Pejabat Daerah, Kapolres, Komandan Kodim Rembang, serta masyarakat dan kelompok tani setempat. Kunjungan ini bertujuan untuk mempercepat pencapaian swasembada pangan nasional pada tahun 2025.

Rombongan Komisi IV DPR RI yang dipimpin oleh Ibu Titik Suharto tiba di Stadion Krida Rembang, Minggu (23/02/2025) sekitar pukul 09.15 WIB sebelum melanjutkan perjalanan ke Pendopo Kabupaten Rembang. Ibu Titik, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPR RI, didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah serta Wakil Bupati Terpilih H. Muhammad Hanies Collil Barro. Kehadiran mereka disambut hangat oleh Ibu Musrikah Harno Istri Bupati Rembang serta masyarakat dan kelompok tani yang menaruh harapan besar pada program pertanian nasional.

Dalam pidatonya, Ibu Titik Suharto menegaskan komitmen pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan. “Kementerian Pertanian telah mengalokasikan bantuan traktor dan pompa irigasi bagi kelompok tani di Kabupaten Rembang untuk meningkatkan produktivitas pertanian,” ujarnya. Selain itu, ia juga menekankan bahwa pemerintah akan mempermudah distribusi pupuk agar petani tidak mengalami kendala dalam memperoleh pasokan yang dibutuhkan.

Lebih lanjut, Ibu Titik juga membahas upaya menjaga stabilitas harga gabah saat panen raya 2025. “Kami bekerja sama dengan Bulog agar harga gabah tidak anjlok. Harga beli di Bulog ditetapkan sebesar Rp6.500 per kilogram untuk menjamin kesejahteraan petani,” jelasnya. Kebijakan ini diharapkan mampu memberikan kepastian harga yang layak bagi petani, sehingga mereka tidak mengalami kerugian akibat fluktuasi pasar.

Menyambut kebijakan tersebut, kelompok tani di Rembang menyampaikan apresiasi mereka. Salah seorang petani, Pak Hadi, mengungkapkan harapannya agar program ini benar-benar terealisasi. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan. Bantuan alat pertanian dan kepastian harga gabah ini sangat membantu kami,” katanya dengan penuh optimisme.

Acara ini ditutup dengan harapan besar dari para petani dan pemerintah agar swasembada pangan 2025 dapat tercapai sesuai target. Dengan sinergi antara pemerintah, kelompok tani, dan berbagai pihak terkait, sektor pertanian di Rembang diharapkan terus berkembang dan menjadi penopang ketahanan pangan nasional.

PERATURAN WAJIB : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, "ANALISNEWS HANYA MENYAJIKAN BERITA BAIK MENDUKUNG PROGRAM PEMERINTAH, TNI, POLRI" DILARANG BERITA KASUS, semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, Dilarang melakukan pemerasan dan Dilarang berbuat kriminal sekecil apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya, Nama Jurnalis wajib tercantum dalam BOX REDAKSI, TIDAK SAH JIKA TIDAK ADA DALAM BOX REDAKSI, Dilarang meminta imbalan atas berita. "ANALISNEWS BERITA BAIK DAN MEMBANGUN, TIDAK MEMUNGUT APAPUN, ANALISNEWS BERKIPRAH TANPA PAMRIH UNTUK MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA"