Tribratanews.kalteng.polri.go.id – Polres Barito Utara – Dalam upaya menangkal penyebaran informasi yang tidak benar di tengah masyarakat, Polsek Gunung Timang terus menggencarkan sosialisasi bahaya hoax. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dampak negatif berita bohong yang dapat menimbulkan keresahan dan perpecahan.
Kapolres Barito Utara, AKBP Singgih Febiyanto, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Gunung Timang, Iptu Mulianto, S.H., menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat agar lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memverifikasi kebenaran informasi sebelum menyebarkannya. Jangan mudah percaya dengan berita yang belum jelas sumbernya, karena hoax dapat merugikan banyak pihak dan mengganggu ketertiban umum,” ujar Iptu Mulianto, S.H., pada Senin, 24 Februari 2025, pukul 16.15 WIB.
Kapolsek menambahkan bahwa Polsek Gunung Timang akan terus melakukan sosialisasi ini melalui berbagai media, baik secara langsung maupun melalui platform digital, guna menjangkau lebih banyak masyarakat. Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan tokoh masyarakat, pemerintah desa, serta institusi pendidikan dalam upaya memberikan pemahaman terkait bahaya hoax.
“Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat semakin cerdas dalam bermedia sosial dan tidak mudah terprovokasi oleh berita yang belum tentu benar. Jika menemukan informasi yang mencurigakan, sebaiknya lakukan pengecekan atau laporkan kepada pihak yang berwenang,” tambahnya.
Polsek Gunung Timang juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menangkal hoax dengan cara menyaring informasi sebelum membagikannya serta tidak mudah terhasut oleh isu-isu yang belum terverifikasi.
“Kami ingin menciptakan lingkungan yang lebih kondusif dan bebas dari penyebaran informasi palsu. Mari bersama-sama membangun kesadaran untuk menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab,” tutup Iptu Mulianto, S.H.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih selektif dalam menerima informasi serta turut berkontribusi dalam menciptakan ruang digital yang sehat dan aman. (As)