Example 728x250
BusinessJakarta

DPP KNPI Desak Presiden Prabowo Rombak Jajaran Direksi PT. Pertamina

147
×

DPP KNPI Desak Presiden Prabowo Rombak Jajaran Direksi PT. Pertamina

Sebarkan artikel ini
IMG 20250227 WA0059

Jakarta – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Putri Khairunnisa mendesak Presiden Prabowo Subianto, untuk segera mengganti seluruh jajaran direksi PT Pertamina dan anak perusahaannya.

Tuntutan ini disampaikan, usai Kejaksaan Agung (Kejagung) RI menetapkan 9 tersangka dugaan kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT. Pertamina. Termasuk terlibatnya jajaran komisaris dan direksi anak perusahaan BUMN ini pada periode 2018-2023.

“Sungguh memprihatinkan di tengah himpitan ekonomi dan efisiensi APBN/APBD, ada skandal mega korupsi. Kami mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk mengganti seluruh jajaran Direksi PT. Pertamina dan anak perusahannya,” kata Putri Khairunnisa dalam tuntutannya kepada media, Sabtu (1/3/2025) di Jakarta.

Nisa sapaan akrabnya, mengecam fakta skandal korupsi yang terjadi di PT. Pertamina dan anak perusahaannya. Dirinya menegaskan, praktik korupsi ini merupakan kejahatan sindikasi yang merugikan negara dan berdampak langsung pada masyarakat, terutama pengguna bahan bakar minyak (BBM).

“Yah jelas dong ini sindikat kejahatan besar dan saya yakin korupsi di anak perusahaan PT Pertamina yang melibatkan jajaran direksi dan pihak swasta ini adalah kejahatan yang terstruktur, sistematis, dan masif. Kerugian negara akibat praktik ini mencapai Rp 193,7 Triliun. Ini bukan sekadar masalah di anak perusahaan, tapi saya yakin ada keterlibatan petinggi Pertamina. Ikan busuk itu busuknya mulai dari kepala,” tegas Nisa.

Menurut informasi Kejagung, skandal ini melibatkan tiga anak usaha Pertamina, yakni PT Patra Niaga, PT Kilang Pertamina Internasional, dan PT Pertamina Shipping sebagai transportir. Modus kejahatan yang dilakukan meliputi impor BBM dalam jumlah besar, yang seharusnya berada dalam pengawasan ketat Pertamina sebagai induk perusahaan.

Nisa menegaskan, skandal ini menunjukkan kegagalan Pertamina dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pembinaan terhadap anak perusahaannya. Oleh karena itu, KNPI menuntut Presiden Prabowo untuk segera mengevaluasi dan mengganti seluruh jajaran direksi Pertamina.

“Kami meminta Presiden Prabowo Subianto untuk segera mengambil tindakan tegas. Direksi Pertamina telah gagal memastikan tata kelola perusahaan yang profesional, transparan, dan berintegritas. Reformasi total di tubuh Pertamina adalah harga mati untuk mencegah kejahatan serupa terjadi di masa depan,” pungkas Nisa, yang merupakan alumnus Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Kasus ini kini menjadi sorotan publik, mengingat besarnya kerugian negara yang ditimbulkan serta dampaknya terhadap perekonomian nasional. Semua mata kini tertuju pada langkah yang akan diambil pemerintah dalam menindaklanjuti skandal ini. (red).

PERATURAN WAJIB : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, "ANALISNEWS HANYA MENYAJIKAN BERITA BAIK MENDUKUNG PROGRAM PEMERINTAH, TNI, POLRI" DILARANG BERITA KASUS, semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, Dilarang melakukan pemerasan dan Dilarang berbuat kriminal sekecil apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya, Nama Jurnalis wajib tercantum dalam BOX REDAKSI, TIDAK SAH JIKA TIDAK ADA DALAM BOX REDAKSI, Dilarang meminta imbalan atas berita. "ANALISNEWS BERITA BAIK DAN MEMBANGUN, TIDAK MEMUNGUT APAPUN, ANALISNEWS BERKIPRAH TANPA PAMRIH UNTUK MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA"