Analisnews.co.id | Film Menuju Pelaminan menghadirkan kisah perjalanan cinta yang tidak hanya menyatukan dua hati, terapi juga dua keluarga, dua tradisi dan dua budaya.
Diproduksi oleh Rekam Film dan Berkolaborasi Dengan PT Perusahaan Film Negara(Persero)PFN, serta minta Internasional Little Green White(LGW) One Light Holdings dari Singapore, dan disutradarai oleh Yuda Kurniawan, film ini telah memasuki tahap produksi sejak November 2024 dengan latar keindahan Yogkalarta dan Padang
Mengangkat budaya Jawa dan Minang, film ini dikemas dalam drama ringan dengan sentuhan komedi situasi yang segar dan menyentuh.
Melalui program “Pitching Forum” Indonesia Film Financing (IFF) PFN, film itu mendapatkan dukungan untuk melakukan pengambilan gambar di Yogyakarta dan Padang. Langkah tersebut memungkinkan “Menuju Pelaminan” untuk mengeksplorasi tradisi pernikahan dari kedua daerah tersebut, sekaligus memperkenalkan keindahan alam dan budaya Indonesia kepada khalayak luas.
“Kami melihat potensi besar dalam film ini. Dengan menampilkan keindahan Yogyakarta dan Padang, kami berharap dapat menarik daya tarik terhadap kedua daerah di Indonesia ini,” ujar Project Leader IFF PFN, Dirana Sofiah, dalam rilis pers di Jakarta, Sabtu(1/3/2025)
Film “Menuju Pelaminan” tidak hanya menyajikan drama keluarga bernuansa komedi situasi ringan, tetapi juga menonjolkan nilai-nilai kekeluargaan dan keberagaman budaya. Dengan latar belakang keindahan alam dan arsitektur khas Yogyakarta dan Padang, “Menuju Pelaminan” diharapkan dapat memberikan pengalaman visual yang memukau bagi penonton.
“Kami ingin film ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga menjadi jendela bagi dunia untuk melihat keindahan dan kekayaan budaya Indonesia,” tambah Dirana Sofiah.
Pengambilan gambar film “Menuju Pelaminan” telah dimulai sejak November 2024, dan diharapkan penayangannya akan memberikan dampak positif bagi industri pariwisata Indonesia. PFN berkomitmen untuk terus mendukung produksi film-film berkualitas yang dapat mempromosikan potensi pariwisata Indonesia di kancah internasional.
Dengan demikian, “Menuju Pelaminan” diharapkan dapat menjadi salah satu film yang berkontribusi dalam memajukan industri perfilman dan pariwisata Indonesia**(DaBon)