AnalisMews.co.id, Tasikmalaya, jawa barat,- Untuk memenuhi syarat pencalonan kepala daerah dalam hal syarat calon bupati pengganti Ade Sugianto dari pasangan calon nomor urut 3 yang telah di diskualifikasi Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai calon bupati terpilih pada Pilkada 2024 lalu karena terbukti telah menjabat selama dua periode, Ai Diantani sebagai calon bupati pengganti nomor urut 3 sekaligus istri dari Ade Sugianto (Mantan Bupati dan Calon Bupati terpilih) menjalani pemeriksaan kesehatan pada Kamis, 13 Maret 2025.
Pemerikasaan kesehatan Ai Diantani tersebut dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KHZ. Musthafa Kabupaten Tasikmalaya sebagai RSUD yang ditunjuk oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya yang melibatkan sebanyak 15 Dokter Spesialis.
Persyaratan menjalani pemeriksaan kesehatan calon Bupati Tasikmalaya pengganti tersebut diatur dalam Keputusan KPU Nomor 1090 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pemeriksaan Kesehatan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024. Tindakan tersebut dilaksanakan untuk menilai status kesehatan kandidat serta mengidentifikasi kemungkinan adanya ketidakmampuan secara jasmani dan rohani yang dapat mengganggu kemampuan menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai kepala daerah dikemudian hari.
Serangkaian pemeriksaan kesehatan terhadap Ai Diantani dilakukan secara menyeluruh seperti pemeriksaan USG Abdomen, pemeriksaan pengguna narkotika, CT scan kepala, pemeriksaan psikologi, psikiater dan lainnya diperiksa secara lengkap dilakukan sejak pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 15.30 WIB.
Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami saat diwawancari oleh awak media mengatakan, pihaknya memfasilitasi pemeriksaan kesehatan calon bupati pengganti calon bupati sebelumnya dari pasangan calon nomor urut 3 di RSUD KHZ. Musthafa sebagai rumah sakit yang ditunjuk sesuai prosedur sebelum nanti ditetapkan sebagai peserta dalam acara pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tasikmalaya.
“Kami bekerja sama dengan RSUD KHZ Mustofa sebagai rumah sakit yang ditunjuk sesuai prosedur untuk melakukan pemerikasaan kesehatan terhadap calon Bupati pengganti yaitu Ai Diantani dari calon Bupati sebelumnya yaitu Ade Sugianto sebagai pasangan calon Bupati dan wakil Bupati nomor urut 3 yang berpasangan dengan Iip Miptahul Paoz sebagai Wakil Bupati nya, sebelum nanti ditetapkan sebagai peserta dalam acara pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tasikmalaya. Alhamdulillah pemeriksaan kesehatan untuk calon bupati penganti tersebut sudah selesai”, katanya.
Selain itu, Ami pun menyampaikan, tahapan pemeriksaan kesehatan terhadap calon bupati tersebut berjalan lancar dan untuk hasilnya tinggal menunggu hasil dari pihak RSUD KHZ Musthafa yang akan diserahkan ke KPU Kabupaten Tasikmalaya pada Jumat 14 Maret 2025 yang selanjutnya memasuki tahapan verifikasi faktual administrasi calon bupati.
“Alhamdulillah untuk tahapan pemeriksaan kesehatan berjalan lancar, tinggal menunggu hasil dari pihak RSUD KHZ Musthafa yang akan diserahkan besok ke KPU kabupaten Tasikmalaya. Setelah hasil pemeriksaan kesehatan diserahkan kepada kami, maka selanjutnya akan memasuki tahapan verifikasi faktual administrasi calon bupati”, ungkapnya.
Ditempat dan waktu yang sama, Direktur RSUD KHZ Mustafa, dr Iman Firmansyah saat dikonfirmasi olek awak media mengatakan, tim medis atau dokter yang telah dibentuk dan terlibat dalam hal melakukan pemeriksaan terhadap Ai Diantani sebagai calon bupati pengganti yaitu sebanyak 15 dokter spesialis yang sesuai dengan keahliannya memeriksa semua kondisi kesehatan calon Bupati tersebut. Iman pun mengatakan, setelah tahapan pemeriksaan kesehatan calon bupati tersebut selesai, selanjutnya untuk hasil pemeriksaan akan diserahkan ke KPU Kabupaten Tasikmalaya pada Jumat, 14 maret 2025.
“Kami telah membentuk tim medis dan ada sebanyak 15 dokter spesialis yang terlibat dalam hal melakukan pemeriksaan kesehatan calon bupati tersebut, secara lengkap kesehatan calon bupeti tersebut diperiksa oleh masing-masing dokter spesialis. Setelah ini, kita akan memberikan hasilnya ke KPU Kabupaten Tasikmalaya pada tanggal 14 Maret 2025”, ungkapnya. (Chandra Foetra S).
