Samosir- Sampah plastik tak bernilai faktanya memang banyak dijumpai di depan mata kita. Tidak dipungkiri salah satu sumbernya dari rumah tangga. Seperti kantong kresek, kemasan makanan, dan lain-lain.
Masyarakat Desa Hariara Pohan Kecamatan Harian yang bergabung dengan BUMDES Bukit Holbung Sipege punya solusi untuk atasi plastik tak bernilai jadi bermanfaat.
Mereka punya program mengumpulkan plastik ini dari rumah tangga ,dari Tiap gereja – gereja, Warung kresek, Sekolah dan terutama dari Objek Wisata Holbung Sipege Desa Hariara Pohan.
Plastik-plastik itu kemudian diolah menjadi bahan bakar solar dan souvenir seperti guci, asbak, gelas, gantungan kunci, dan masih banyak souvenir lainnya
Yusuf Sihotang Mengatakan bahwa, Plastik bisa menghasilkan bahan bakar mengingat bahan baku plastik adalah minyak bumi. Konsep dari mesin ini adalah mengembalikan plastik ke bahan dasarnya yaitu minyak melalui proses pemanasan dalam tungku atau tabung kedap udara bersuhu tinggi.
Prosesnya, pertama plastik yang sudah dipilih dimasukkan dalam tabung reaktor yang ditutup rapat untuk selanjutnya dipanaskan dengan gas di suhu 250 derajat Celsius. Diupayakan agar tidak ada udara masuk dalam tabung yang bisa hambat proses destilasi.
Selanjutnya, uap hasil pemanasan itu mengalir ke pipa gas, lalu masuk ke tabung kedua untuk proses kondensasi. Yakni perubahan gas ke cair. Proses ini dibantu melalui pendingin dengan air bersirkulasi dalam tabung,
Setelah gas diubah jadi cair, akan keluar pertama solar 80 persen dan sisanya menjadi
souvenir
Lebih lanjut Yusuf Sihotang Mengatakan mesin pirolisis bisa mengolah 1 kilogram (kg) plastik menjadi 1 liter bahan bakar dengan 3 jam-6 jam,”Kami sudah uji coba. Solar bisa dipakai alat pertanian, genset, bahkan mobil untuk operasional kami angkut sampah. Solar juga kami berikan ke sejumlah petani sekitar, Ucapnya saat di Temui Media Online Analisnews.co.id pada 11/03/2025.
Selanjutnya,Penjabat Kepala Desa Hariara Pohan Kecamatan Harian Kabupaten Samosir Sampe Gunawan Sihotang Saat di Temui Media Online Analisnews.co.id di ruang kerjanya pada Jumat 14/03/2025 pukul 14.30 wib,Mengatakan Permasalahan sampah anorganik terutama bungkus plastik, telah menjadi isu yang mendesak di berbagai belahan dunia.
Dengan produksi yang terus meningkat dan kurangnya kesadaran akan pengelolaan sampah yang baik, bungkus plastik seringkali berakhir sebagai limbah yang mencemari lingkungan,Namun di tengah tantangan ini, Sehingga KONSORSIUM SAMOSIR MALLATAM menandatangani MoA(Memorandum of Agreement) dengan Desa Hariara Pohan melalui KELOMPOK PENGELOLA DESA WISATA HARIARA POHAN tentang program pengelolaan sampah yang diinisiasi oleh aksara pangan dan roda hijau serta didukung penuh oleh Gotong Impact Foundation.
Konsorsium Samosir mallatam yang diketuai oleh Laurence Ricardo P. Simanjorang dan Desa Hariara Pohan melalui kelompok pengelola desa wisata yang diketuai oleh Piatur Sihotang Selaku Mantan Kepala Desa Hariara Pohan Kecamatan Harian Kabupaten Samosir.
Yang Kemudian terjadilah Pembangunan gedung TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, Recycle)
dan sopo pangan dilaksanakan pada bulan April 2024.
TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, Recycle) dibangun di dusun 2 desa hariarapohan sedangkan sopo pangan dibangun di dusun 1 desa hariarapohan di lahan warga yang dihibahkan Kepada desa hariarapohan tanpa ganti rugi dari Salah satu Tokoh Masyarakat Desa Hariara Pohan Bapak Alusdin Sihotang.
Setelah selesai di bangun PD bulan juli 2024, bulan Agustus 2024, TPS3R mulai dioperasikan yang dilengkapi dengan mesin pengolah sampah phirolisis untuk mengolah sampah plastik dari desa hariarapohan dan 3 desa lainnya di kenegerian Sihotang.
Sopo pangan dioperasikan untuk mengolah sisa makanan berlebih seperti pisang singali2, labu dan lainnya untuk menjadi keripik dan bolu. Dan Selama pendampingan pihak Samosir mallatam, kelompok pengelola desa wisata Hariara Pohan telah mampu mandiri termasuk melaksanakan sosialisasi dan pengolahan sampah.
Program Samosir Mallatam Ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Desa Hariara Pohan Kecamatan Harian Kabupaten Samosir tentang pentingnya pengelolaan sampah untuk menciptakan kreasi yang bermanfaat dari bungkus plastik menjadi bahan bakar solar dan souvenir seperti guci, asbak, gelas, gantungan kunci, dan masih banyak souvenir lainnya
Lebih lanjut,Sampe Gunawan Sihotang Menambahkan Dengan Program ini diharapkan dapat tercipta kesadaran yang lebih tinggi akan pentingnya pengelolaan sampah dan daur ulang. Selain itu, inisiatif ini juga menunjukkan bahwa solusi untuk masalah lingkungan dapat diimplementasikan melalui pendekatan yang kreatif dan inklusif, yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat. Semoga langkah-langkah kecil ini dapat menjadi awal yang baik menuju lingkungan yang lebih bersih dan lestari untuk generasi mendatang.
Sampe Gunawan Sihotang Selaku Pimpinan Pemerintahan Desa Hariara Pohan dengan Status Sebagai Penjabat Kepala Desa merasa optimis dengan dampak jangka panjang dari program Samosir Mallatam yang di Ketuai Laurence Ricardo P. Simanjorang yang notabenenya adalah anak Mantan Penjabat Bupati Samosir Wilmar Simanjorang,
yaitu membantu masyarakat Desa Hariara Pohan menjadi agen perubahan dalam masyarakat dengan kepedulian yang lebih besar terhadap lingkungan.” Dengan demikian, langkah-langkah kecil ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi generasi mendatang untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan mengambil tindakan positif dalam mengatasi permasalahan sampah.
Dan kegiatan yang telah kami lakukan Ini sebagai langkah konkret untuk memanfaatkan sampah bungkus plastik yang seringkali langsung dibuang dan dibakar. “Ini bentuk nyata untuk mengedukasi masyarakat untuk memanfaatkan sampah plastik agar menjadi barang bernilai dan bermanfaat”, pungkasnya.
Dengan adanya TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, Recycle) dibangun di dusun 2 desa hariarapohan Sudah mendapatkan dukungan dari Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan dari Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom ST pada Saat Hari Jadi Kabupaten Samosir yang Ke 21 Tahun pada 6/03/2025 , Yusuf Sihotang langsung memperlihatkan Sovenir yang terbuat dari bahan plastik tersebut kepada Bapak Bobby Nasution,ucap Sampe Gunawan Sihotang.
