Analisnews | Jakarta, 15 Maret 2025 – Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara gencar melakukan pengerukan saluran air untuk mengantisipasi genangan dan banjir. Sabtu (15/3/25), pengerukan dilakukan di sepanjang Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok.
Kepala Seksi Pengendalian Banjir dan Drainase, Yudo, menjelaskan melalui pesan WhatsApp bahwa pengerukan ini sangat penting mengingat Jakarta Utara memiliki 1.500.000 meter panjang saluran drainase mikro, saluran PHB, dan sungai. Pengerukan dilakukan oleh 600 petugas Satgas SDA. Prioritas pengerukan diberikan pada daerah yang rawan genangan dan banjir. “Saluran drainase di Jl. Yos Sudarso, misalnya, menjadi prioritas karena rawan genangan dan banjir,” ujar Yudo.
Pengerukan sedimen lumpur dan sampah bertujuan untuk memaksimalkan daya tampung saluran air sehingga air dapat mengalir lancar dari saluran mikro ke Kali PHB.
Hariyadi (47), satpam di sebuah perkantoran di Jalan Yos Sudarso, mengapresiasi upaya pengerukan tersebut. “Pengerukan sedimen lumpur ini akan membuat daya tampung air lebih banyak dan mencegah luapan saat hujan,” ucapnya.
Risa Azhari