RKBM Hadirkan Terapi Cinta, Bantu Anak Berkebutuhan Khusus Lebih Percaya Diri

Sebanyak 75 anak mengikuti terapi ini, dengan 80% peserta berasal dari Cimahi, sementara sisanya dari luar kota. RKBM menghadirkan 10 terapis dari Cimahi, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat untuk memastikan efektivitas terapi.
Menurut Bunda Mei, pemilik RKBM, kegiatan ini merupakan bagian dari Bakti Sosial Ramadhan Penuh Cinta dalam rangka peringatan HUT ke-14 RKBM. Ia menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi anak-anak, seperti bullying, tantrum, trauma, hingga speech delay, yang sering kali dipicu oleh hambatan emosional dan kurangnya komunikasi dalam keluarga.
“Melalui Art Terapi Refleksi Cinta, kami ingin membantu anak-anak agar dapat berkembang lebih baik secara emosional dan sosial. Ini juga menjadi upaya mendukung pemerintah dalam menangani permasalahan sosial yang berkaitan dengan anak-anak,” ujar Bunda Mei, Minggu (16/03/2025).
Dampak positif terapi ini dirasakan oleh salah satu peserta, Muhamad Galih Purnama, yang telah mengikuti program selama dua bulan. Ibunya, Nurjanah, mengungkapkan rasa syukur atas perkembangan anaknya yang kini lebih mampu mengontrol emosi dan tidak mudah marah.
Dengan pendekatan berbasis seni dan kasih sayang, Terapi Cinta yang diinisiasi oleh RKBM membuktikan bahwa perhatian dan pendampingan yang tepat dapat membawa perubahan positif bagi anak-anak berkebutuhan khusus serta keluarganya. (*)