Analisnews.co.id, Jayapura – Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Ramses Limbong, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah gudang distributor dan supermarket di Kota Jayapura, pada Selasa (18/3/2025).
Sidak ini bertujuan memastikan ketersediaan sembilan bahan pokok (bapok) di wilayah Papua menjelang Lebaran Idul Fitri 2025.
Dalam kegiatan tersebut, Pj Gubernur Ramses Limbong didampingi oleh Pj Sekda Papua, Yohanis Walilo, sejumlah asisten, serta beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Lokasi yang dikunjungi antara lain Pasar Ikan PPI Hamadi, CV Karya Sakti Intimas, CV Kharisma Jaya, dan Saga Entrop di Kota Jayapura.
Ramses menegaskan bahwa berdasarkan hasil pemantauan, ketersediaan bapok untuk Lebaran Idul Fitri aman, dengan harga yang relatif stabil.
“Dari tiga lokasi yang kami kunjungi, saya pastikan ketersediaan bapok aman. Tidak ditemukan kenaikan harga signifikan pada bahan pokok seperti telur dan beras,” ujar Ramses.
Namun, ia mengingatkan kemungkinan terjadinya sedikit kenaikan harga menjelang hari raya, meski dalam batas yang masih wajar.
“Kemungkinan akan ada sedikit kenaikan harga menjelang Lebaran, namun tetap dalam level yang wajar,” tambahnya.
Ramses juga meminta Dinas Kelautan dan Perikanan untuk memantau harga ikan di pasar. Ia menekankan pentingnya pengawasan terhadap pedagang yang menetapkan harga di luar kesepakatan guna mencegah inflasi.
“Stok ikan kita cukup memadai, saya yakin hingga Lebaran nanti kebutuhan ikan akan tercukupi,” jelasnya.
Selain itu, Ramses mencatat adanya kenaikan harga daging di Saga Entrop, yang mencapai Rp 145.000 per kilogram. Harga ini lebih tinggi dibandingkan standar Rp 125.000 hingga Rp 130.000 per kilogram. Pihaknya akan terus melakukan pengawasan untuk memastikan harga tetap terkendali.
Melalui sidak ini, Ramses berharap ketersediaan bahan pokok selama periode Lebaran Idul Fitri 2025 tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi tanpa kendala. (Cal)