Analisnews.co.id, Biak – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor, Papua, berkomitmen untuk meringankan beban masyarakat selama bulan suci Ramadhan melalui penyelenggaraan pasar murah yang menjangkau hingga pelosok kampung.
Kegiatan ini bertepatan dengan penutupan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 oleh Kodim 1709/BN di Kampung Kbusdori, Distrik Swandiwe. Program pasar murah ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi daerah dan memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau bagi warga Biak Numfor.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Biak Numfor, Yubelius Usior, mengungkapkan bahwa pasar murah sebelumnya telah sukses digelar di Pulau Numfor.
“Minggu lalu Pemkab Biak Numfor sudah mengadakan pasar murah di Pulau Numfor,” ujar Usior di Biak, Selasa (18/3/2025).
Keberhasilan tersebut mendorong Pemkab Biak Numfor untuk memperluas jangkauan pasar murah hingga ke berbagai distrik dan kampung, guna memastikan pemerataan akses terhadap bahan pokok. Dengan adanya pasar murah Ramadhan, masyarakat diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan lebih mudah dan terjangkau.
Pasar murah di Kampung Kbusdori, yang dilaksanakan pada 20 Maret 2025 dan bertepatan dengan penutupan TMMD, menjadi wujud sinergi antara pemerintah daerah dan TNI dalam membantu masyarakat. Selain itu, pasar murah juga akan dilangsungkan di berbagai titik di kota Biak dan sekitarnya untuk mengoptimalkan pengendalian inflasi.
“Kami sangat berharap pasar murah ini terus berlanjut karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” tambah Usior.
Sebagai langkah keberlanjutan, pasar murah akan terus digelar sepanjang tahun 2025 dengan fokus membantu masyarakat, terutama yang memiliki keterbatasan ekonomi. Program ini juga didukung oleh dana Otonomi Khusus yang diarahkan untuk memperkuat ketahanan pangan daerah melalui peningkatan produksi pangan lokal.
Beragam bahan pokok seperti beras, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, susu, mentega, daging ayam, dan telur ayam dijual dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan memberikan kontribusi positif pada perekonomian daerah.
“Organisasi Perangkat Daerah Disperindag akan terus berupaya rutin menyelenggarakan pasar pangan murah selama tahun 2025,” tegas Yubelius Usior.
Komitmen Pemkab Biak Numfor dalam menghadirkan pasar murah ini menjadi bukti nyata upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung stabilitas ekonomi lokal. (Cal)